Liputan6.com, Los Angeles - The Simpsons ikut bersuara soal invasi Rusia ke Ukraina. Lewat Twitter resmi tayangan animasi legendaris ini, ditampilkan dukungan tanpa kata untuk Ukraina.
Pada unggahan Sabtu (26/2/2022), akun @TheSimpsons membagikan foto keluarga yang menampilkan Homer Simpson sekeluarga. Wajah mereka terlihat serius, dan memegang bendera Ukraina warna biru dan kuning. Foto ini ditandatangani sang kreator, Matt Groening. Â
Disertakan pula tagar The Simpsons dan Ukraina.
Advertisement
Unggahan ini dibuat tak lama setelah viral potongan video episode lampau The Simpsons yang disebut-sebut berhasil memprediksi masa depan. Yakni invasi negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi Invasi dari 1998
Dilansir dari The Hollywood Reporters, episode yang dinilai merupakan prediksi dari invasi Rusia, tayang pada 1998 silam, dengan judul "Simpson Tide". Diceritakan bahwa Homer tak sengaja menembakkan misil dari kapal selam ke perairan Rusia.Â
Setelahnya, diperlihatkan Rusia mengungkap Uni Soviet sebenarnya tak pernah dibubarkan. Pasukan dan tank mendadak muncul di jalanan, sementara Tembok Berlin mendadak berdiri lagi.Â
Advertisement
Bikin Sedih
Al Jean, salah satu penulis The Simpsons, sempat merespon anggapan bahwa tayangan ini lagi-lagi berhasil memprediksi peristiwa pada masa mendatang.Â
Ia merasa begitu sedih melihat lawakan di tayangan ini pada akhirnya menjadi kenyataan. Â
Hidup dengan Hantu
"Dalam hal prediksi, ada dua hal yang kita miliki: hal remeh, seperti saat Don Mattingly mendapat masalah gara-gara rambutnya di episode 'Homer at the Bat.' Lalu ada prediksi seperti ini. Aku benci mengatakan ini, tapi aku lahir pada 1961, jadi 30 tahun dalam hidupku, aku hidup dengan hantu bernama Uni Soviet," kata dia.Â
Â
Advertisement
Tinggal Tunggu Waktu
Al Jean memaparkan bahwa baginya, invasi semacam ini sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu. "Bagiku, yang menyedihkan adalah ini lebih seperti norma ketimbang sebuah prediksi. Kita tahu bahwa keadaan akan memburuk," kata dia.Â
"Agresi dalam sejarahnya tak pernah benar-benar hilang, dan kamu harus super waspada," ia meneruskan.
Soal Klip Tahun 1998
"Pada 1998, saat klip itu ditayangkan, mungkin saat itu adalah titik puncak hubungan AS-Rusia. Tapi sejak Putin naik, hampir semua orang menegaskan bahwa dia adalah sosok jahat dan hal buruk akan segera terjadi," kata Al Jean.Â
Advertisement