Liputan6.com, Jakarta Justin Bieber menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga korban penembakan massal yang bertempat di salah satu supermarket di Buffalo, New York pada Sabtu (14/5/2022) waktu setempat. Tragedi penembakan ini dikabarkan telah menewaskan 10 orang.
Jelang tampil di atas panggung dalam rangka konser tur dunianya di Keybank Center, Buffalo, New York, AS, yang digelar sehari setelah kejadian tersebut, Justin Bieber menyampaian penghormatannya terhadap para korban.
Kala itu Justin Bieber meluangkan waktu untuk menyampaikan turut berduka cita atas tragedi penembakan massal di Buffalo, New York. Bahkan, ia juga meminta para penggemar untuk mengheningkan cipta.
Advertisement
"Suatu kehormatan bisa kembali ke sini. Seperti yang kita tahu, ada tragedi di kota ini. Namun apa yang akan kita lakukan malam ini adalah kita akan menghormati mereka. Aku akan senang jika kita bisa mengheningkan cipta sejenak," ujar suami Hailey Baldwin, melansir berbagai sumber.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memandu Doa
Penyanyi yang kini sudah berusia 28 tahun itu pun langsung memandu para penonton untuk berdoa sambil menundukkan kepala mereka.
"Itu akan sangat berarti bagiku. Jadi kita bisa mulai sekarang," ujar Justin Bieber sebelum ia menundukkan kepala.
Â
Advertisement
Ajak Penggemar Lain Bersimpati
Setelah konser tersebut, Justin Bieber langsung meluncur ke media sosial untuk mengunggah momen hening di atas panggung itu agar penggemar yang lain ikut bersimpati.
"Berdoa untuk Buffalo. Kepada orang-orang yang tidak bisa tinggal diam untuk menghormati kehidupan yang hilang secara tragis, aku mendorong kalian untuk bertanya pada diri sendiri, kenapa?" tulis Bieber sebagai keterangan untuk rekaman video unggahannya tersebut.