LMK Pelari Nusantara Berikan Penghargaan Kepada Musisi Sekaligus Tokoh Musik Indonesia

Beberapa musisi dan tokoh musik Indonesia mendapatkan penghargaan

oleh Aditia Saputra diperbarui 02 Jun 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 20:30 WIB
Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal
Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Manajemen Kolektif Pencipta Lagu Rekaman Industri Nusantara (LMK Pelari) menggelar acara Halal Bihalal sekaligus memberikan penghargaan kepada para musisi legendaris Indonesia yang dianggap berjasa dalam pengembangan industri musik Tanah Air.

Dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Hard Rock Cafe, Jakarta ini menampilkan beberapa artis dan musisi yang tergabung dalam LMK Pelari. Sebut sama  di antaranya ada Fariz RM, Tito Soemarsono, Keenan Nasution, Imaniar, Rify Putri, Benny Soebardja, Ajul Jiung, Wahyu OS, Neni Triana. Ada juga penampilan spesial dari Grup Kolintang Ibu-ibu Menteri dari Kementerian PUPR, yang menamakan dirinya Grup Mawar merah.

Ketua LMK Pelari Sandec Sahetapy mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi dan menjalin keakraban seluruh pengurus Pelari bersama keluarga dan para musisi.

"Kebetulan hari libur Nasional, maka acara Halal Bihalal ini kita jadikan sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin keakraban antara sesama pengurus Pelari dan keluarga, dengan para musisi Indonesia. Kebetulan pula pas dengan ulang tahun ke-5 Pelari dan Hari Lahir Pancasila," kata Sandec di Hard Rock Cafe, Jakarta pada Rabu (1/6/2022).

 

Penghargaan

Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal
Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal

Masih menurut Sandec, selain halal bihalal, Pelari juga memberikan penghargaan kepada beberapa musisi legendaris Indonesia yang dianggap berjasa dalam perkembangan industri musik Indonesia.

"Kita menghargai jasa jasa para musisi legendaris yang karya-karyanya tidak hanya mewarnai khasanah musik Indonesia, tetapi juga menginspirasi dan membantu perkembangan industri musik di Indonesia. Ada nama nama legenda seperti Ismail Marzuki, Enteng Tanamal, Bing Slamet, Candra Darusman dan lain-lain," sambung Sandec.

Tujuh Musisi dan tokoh musik yang akan mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari di antaranya: Candra Darusman sebagai Tokoh Intelektual Hak Cipta Musik, Enteng Tanamal sebagai Pejuang Hak Cipta Musik, Bing Slamet sebagai Tokoh Penggagas Hak Cipta Musik, Fritz Aritonang sebgai Tokoh Pejuang Hak Cita sekaligus Pendiri LMK Pelari, dan Ismail Marzuki sebagai Tokoh Komponis Besar Indonesia, serta WR Soepratman sebagai Tokoh Pahlawan Nasional Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

 

Asuransi

Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal
Musisi mendapatkan penghargaan dari LMK Pelari Nusantara dalam acara Halal Bihalal

Sedangkan para musisi dan pencipta lagu yang akan mewakili menerima asuransi Pijar adalah Fariz RM, John Paul Ivan, Sandy Sulung, Michael Tahendung, S Fenty Nur, Mangara T Manik, Zahir Cok Lubis, Tito Soemarsono, Titin Novitasari dan Andika Joko Mulyanto.

Dalam kesempatan yang sama Fariz RM yang hadir dan turut mengisi acara juga mendapat kehormatan untuk menerima asuransi jiwa yang diperuntukkan bagi para pencipta lagu yang tergabung dalam LMK Pelari Nusantara.

"Terima kasih kepada LMK Pelari, meskipun usianya masih sangat muda tapi gerakan dan semangatnya luar biasa. Sejak 45 tahun saya berkiprah di dunia musik baru pertama kali ini saya dapet royalti, yaitu dari LMK Pelari. Tak sampai disitu hari ini juga menjadi hari yang luar biasa, karena saya dan seluruh anggota Pelari mendapat hadiah istimewa dari para pengurus Pelari yaitu berupa Asuransi Jiwa. Ini kerja yang luar biasa dari seluruh tim Pelari. Terus berjuang demi transparansi royaltyimusik,” kata Fariz RM.

 

Halal Bihalal

Menutup pembicaraanya dengan para wartawan yang hadir meliput acara Halal Bihalal ini, Sandec tak lupa mengucapkan maaf lahir Batin.

“Mohon Maaf Lahir dan Batin. Maafkan saya kalau dalam memimpin kalian banyak sikap dan kata-kata saya yang keras tegas dan cenderung kasar mungkin, sehingga ada yang kurang berkenan di hati. Itu semua terpaksa saya lakukan karna ‘Rasa Cinta’ aku kepada teman-teman semua dan LMK Pelari," tutup Sandec.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya