Liputan6.com, Jakarta Pusakata baru saja mencapai titik akhir perjalanan Mesin Waktu 2020, sebuah album baru sang musisi yang dahulu dikenal sebagai Is Payung Teduh. Ditandai dengan lagu "Meminta Diri" sebagai single terakhir dari rangkaian sembilan single yang dirilis secara berkala sejak Desember 2019 silam.
Sembilan single tersebut dapat dinikmati pada album kedua Pusakata tersebut. Masih ada satu single terbaru yang belum sempat dirilis Pusakata dalam rangkaian perilisan Mesin Waktu 2020 (dibaca: dua puluh dua puluh).
Satu lagu yang dimaksud adalah tembang hasil rekaman secara live di pantai Pulau Belitung yang turut mengisi daftar lagu dalam album Mesin Waktu 2020 karya baru Pusakata ini.
Advertisement
Proses pembuatan karya di album Mesin Waktu 2020 ini melibatkan banyak pekerja seni terutama musisi, antara lain adalah Fadly “Padi”, Aksan Sjuman, Gusti Hendy “Gigi”, Inis, Adhitya Pratama, Enrico Octaviano, Budi Rahardjo, dan Sadrach Lukas.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Desain Sampul
Selain itu, Pusakata juga menggandeng Garis Edelweiss untuk membuat karya sampul serta Dek Lestari untuk artwork dan video musik "Dunia Batas".
Ada juga Johanes Simon sebagai sutradara untuk empat video musik berlatar alam Sumba yang indah di Nusa Tenggara Timur. Single "Ruang Tunggu", "Dunia Batas", dan "Meminta Diri" yang sempat populer di berbagai digital platform.
Advertisement
Tur Pusakata
Sedianya album Mesin Waktu 2020 akan dirilis pada 2021. Namun baru dapat terlaksana pada Juni 2022 agar dapat dibarengi dengan tur di lima pulau besar di Indonesia.
Bab pertama tur Pusakata dimulai di Sumatera Utara dan Riau. Bekerja sama dengan 57 Creative Works, Puskata akan menjelajah Mesin Waktu 2020 melewati dimensi Pekanbaru pada 17 Juni 2022, Medan tanggal 18 Juni, lalu Binjai pada 19 Juni.
Berlanjut ke Lubuk Pakam tanggal 20 Juni, Berastagi 21 Juni, Pematang Siantar 22 Juni 2022, serta akan kembali ke Medan pada 23 Juni 2022.
Selanjutnya Bab kedua Pusakata melawat ke Jawa Timur yang akan dimulai pada tanggal 23 Juli 2022 di Surabaya, 24 Juli di Malang. Tanggal 25 Juli menjelajah ke Nganjuk, kemudian tanggal 26 di Jombang, lalu 27 Juli di Gresik, dan tanggal 28 Juli di Surabaya kembali.
Untuk Bab ketiga, rencananya akan dimulai di bulan Agustus dan akan menjelajah di Sumatera Barat yaitu, Padang, Payakumbuh, Bukit Tinggi, dan kota lain yang sedang dalam proses. Penjelajahan pun akan terus dilakukan pusakata ke seluruh negeri.
Bawa CD Selama Tur
Pada setiap penjelajahan, Pusakata akan membawa serta kepingan CD yang dicetak oleh Merchnesia.id. Namun CD yang dbawa dalam tur akan sedikit berbeda dengan yang nantinya akan beredar di pasaran. Mesin Waktu 2020 akan menjadi perjalanan yang sangat istiwewa bagi Pusakata.
"Oleh karena itu saya, Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata, ingin mengarungi waktu bersama kawan semua dengan bercerita dan melantunkan bait-bait nada pada rangkaian tur Menjelajah Mesin Waktu 2020, dari bab pertama hingga pada bab-bab berikutnya di kota-kota kawan semua," ujar Pusakata dalam keterangan tertulisnya.
"Selamat menikmati Mesin Waktu 2020. Semoga kita semua diberkahi kesehatan dan umur yang panjang hingga dapat berjumpa dalam keceriaan. Sampai jumpa. Salam hangat," sambung Pusakata menutup.
Advertisement
Daftar Lagu
Berikut Track List Album Mesin Waktu 2020:
1. Doa pagi ini
2. Dunia batas
3. Rungrum
4. Di seberang sana
5. Ruang tunggu
6. Namamu Kueja Pelan Pelan
7. Menjelma cahaya
8. Larung
9. Meminta diri
10. Kamu
11. Menunggu