Ibunda Medina Zein Ngaku Jatuh Miskin Setelah Putrinya Jadi Tersangka

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari setelah dilaporkan oleh dua korbannya, yakni Uci Flowdea dan Marrisya Icha.

Nyonya Lukman Azhari dijerat Undang-Undang ITE terkait dugaan pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Selama ditahan, ia tak diperlakukan istimewa.

Kini, ibunda Medina Zein, Tien Wartini, tampil di muka publik meminta maaf atas polah putrinya yang jadi calon pesakitan. Ia mengaku jatuh miskin setelah Medina Zein tersangka.

“Jujur ibu mau dikatakan miskin ya miskin gitu. Dengan kondisi saat ini dan bagaimana juga kondisi di rumahnya sudah terbayang. Sedih, kasihan,” kata Tien Wartini kepada jurnalis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Senin (18/7/2022), yang bisa dilakukan Tien Wartini saat ini, hanya berdoa agar Yang Mahakuasa menolong Medina Zein dari jerat hukum.

“Semoga bisa menolong Medin. Segelintir Medin yang orang-orang juga sudah pada tahu bagaimana kondisinya di saat seperti kejadian dan sekarang. Semoga Allah bisa menunjukkan jalan bagi kami dan keluarga kami. Itu saja,” ujarnya.

Tien Wartini mengaku tak habis pikir dengan kelakuan Medina Zein belakangan ini. Menurutnya, sejak kecil, Medina Zein dididik agama dengan baik. Namun tampaknya, alur hidup membuatnya berubah.

“Ibu merasa sedih, merasa… untuk menerima hal itu juga ibu perlu waktu. Kedua, bingung gitu. Kenapa ibu sudah berusaha mendidik dia dari kecil, ke pesantren juga dia sudah alami. Sekolah khsuus agama juga dia alami,” Tien Wartini membeberkan.

Tien Wartini lantas menilai kepribadian anaknya sejak terkenal di medsos maupun industri hiburan Tanah Air. Emosi Medina Zein dianggap gampang meledak. Karakternya cenderung arogan. Kini, pil pahit ditelannya.

“Tapi Allah menakdirkan lain, dia harus mendapat pembelajaran yang menurut ibu, pahit. Dia emosian, arogan. Bicaranya juga ada yang ibu juga banyak yang enggak setuju. Main Instagram. Ya, ini buahnya, Yang harus dia pertanggungjawabkan,” tutupnya.