Liputan6.com, Jakarta Rencana Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto bertemu Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022) batal alias urung terlaksana.
Hal ini disampaikan Kak Seto ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com lewat telepon, Rabu (31/8/2022) siang. Sedianya, pertemuan itu untuk mengecek kondisi terkini anak bungsu Ferdy Sambo.
Diberitakan sebelumnya, anak bungsu mantan Kadiv Propam Polri itu baru berusia 1,5 tahun. LPAI hendak memastikan bahwa kondisi anak Ferdy Sambo baik-baik saja setelah orangtuanya jadi tersangka.
Advertisement
Baca Juga
“Belum (bertemu dengan Putri Candrawathi),” jawab Kak Seto, ringkas. Alasannya, agenda kerja Kak Seto dan Tim LPAI sepanjang pekan kemarin hingga kini masih padat.
Susun Prioritas
“Banyak kegiatan lain jadi kami harus menyusun prioritas dan dijadwal ulang. (Pertemuan) dengan Putri Candrawathi memang belum dipastikan semua,” Kak Seto menambahkan.
Ia membenarkan, rencana semula menemui Putri Candrawathi pada 29 Agustus 2022. Namun, LPAI menggelar pertemuan nasional pada Kamis hingga Sabtu (27 sampai 27 Agustus 2022).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jadwal Berbenturan
“Dari kami sendiri waktunya berbenturan dengan kegiatan lain, yakni pertemuan nasional dengan LPAI sejumlah daerah di Gedung Kemensos RI Jakarta. Setelah itu ada sejumlah agenda lain,” ujarnya.
Disinggung soal tanggal pertemuan dengan Putri Candrawathi yang baru, Kak Seto belum bisa memberi kepastian mengingat komunikasi dengan Nyonya Ferdy Sambo dijalin lewat pengacara.
Bahas Perlindungan Anak
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com pekan lalu, Kak Seto menjelaskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi punya beberapa anak. Yang sulung, berusia 21 tahun mahasiswa kedokteran. Setelahnya, ada dua anak masing-masing berusia 17 dan 15 tahun.
Yang bungsu, 1,5 tahun. “(Pertemuan dengan Putri Candrawathi) itu intinya membahas perlindungan anak. Kami ingin tahu kondisi bayinya yang baru berusia 1,5 tahun bagaimana? Apakah ada masalah?” ujarnya kala itu.
Advertisement