Reaksi Kak Seto Dituding Kurang Kerjaan Bela Anak Ferdy Sambo, Tidak Dendam dan Ingin Instrospeksi Diri

Dirujak netizen dan dituding kurang kerjaan lantaran memikirkan anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto legawa. Ia tidak dendam malah ingin introspeksi diri.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Agu 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2022, 16:00 WIB
Kak Seto. (Foto: Dok. Instagram @kaksetosahabatanak)
Kak Seto. (Foto: Dok. Instagram @kaksetosahabatanak)

Liputan6.com, Jakarta Kak Seto bukannya tak tahu bahwa netizen dan sejumlah pihak mengecam aksinya memberi perlindungan buat anak Ferdy Sambo. Apalagi, anak bungsu Ferdy Sambo kabarnya baru berusia 1,5 tahun.

Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau yang dikenal publik dengan kasus Brigadir J.

Seto Mulyadi mengusulkan agar Putri Candrawathi tak dipisahkan dari si bungsu. Ia khawatir kejiwaan bayi itu terguncang karena pisah dari ibunya. Kak Seto kemudian menggajukan dua opsi.

Kedua opsi yang dimaksud yakni pertama, Putri Candrawathi bersama bayinya di Lapas. Kedua, Nyonya Sambo ditetapkan sebagai tahanan kota dengan sejumlah pertimbangan hukum.

Pelan-Pelan Dipisahkan

Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Brigadir J
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo menghadiri pemeriksaan Bareskrim Polri atas laporan dari keluarga Brigadir J. Ferdy Sambo di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Ferdy Sambo didampingi oleh sejumlah anggota Divisi Propam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“Sementara dulu, entah bayinya ikut ke Lapas. Atau sementara jadi tahanan rumah tapi tetap dekat agar tidak menghilangkan bukti, tidak mengulang perbuatan dan sebagainya. Lalu bertahap, pelan-pelan mulai dipisahkan. Intinya, seperti itu,” katanya.

Masyarakat yang mendengar penjelasan Kak Seto setengah-setengah menudingnya kurang kerjaan dan berat sebelah dalam membela hak anak Indonesia. Mentang-mentang anak jenderal, Kak Seto dituding memberi kelonggaran.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Saya Harus Introspeksi

Ferdy Sambo Diperiksa Bareskrim Selama 7 Jam Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo meninggalkan Bareskrim Mabes Polri usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terkait tudingan ini, ia legawa. “Siapa pun juga monggo, silakan. Mau saya anggap sebagai sahabat saya, saya sebut koreksi terhadap diri saya. Saya harus introspeksi apa yang salah dari saya,” ucap Kak Seto.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainement, Minggu (28/8/2022), kreator boneka Si Komo mengaku tidak dendam malah membuka ruang untuk dialog dengan pihak-pihak yang kontra.

 

Tak Ada Benci

Kak Seto. (Foto: Instagram @kaksetosahabatanak)
Kak Seto. (Foto: Instagram @kaksetosahabatanak)

“Dan saya tidak ada benci atau dendam. Suatu saat insyaallah saya juga ingin bertemu dengan beliau-beliau,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kak Seto meminta masyarakat tak mengaitkan kasus Ferdy Sambo dengan anak-anaknya.

Ia juga mengimbau publik tidak merundung anak-anak Ferdy Sambo. “Tapi yang lebih berat adalah dia (anak-anak Ferdy Sambo -red) di-bully bahwa kamu anak pembunuh dan sebagainya,” tutur Kak Seto.

Infografis Pesan Kak Seto Usai Kunjungi Ferdy Sambo di Mako Brimob. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pesan Kak Seto Usai Kunjungi Ferdy Sambo di Mako Brimob. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya