Duduk Perkara Kak Seto Berupaya Lindungi Anak-Anak Ferdy Sambo, hingga Dirujak Netizen

Liputan6.com, Jakarta Gara-gara mengupayakan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo, nama Kak Seto alias Seto Mulyadi menembus jajaran trending topic Twitter Indonesia, pada Kamis (25/8/2022).

Sejumlah netizen merujak Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Mereka menuding Kak Seto pilih kasih dalam melindungi anak Indonesia dan pansos terhadap suami Putri Candrawathi.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat sambungan telepon pada hari yang sama, Kak Seto menjelaskan duduk perkara mengupayakan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.

“Waktu itu, saya hanya mengingatkan atau mengimbau pihak Polri. Saya mohon agar anak-anak ini dilindungi dari bullying atau perundungan siber,” beri tahu Kak Seto.

“Ada banyak perundungan misalnya (maaf) anak pembunuh. Kemudian saya diajak pihak Polri dalam memberi pendampingan psikologis untuk anak-anak Ferdy Sambo,” akunya.

Kak Seto menjelaskan, Polri punya Biro Psikologi dan Staf Sumber Daya Manusia yang diketuai Brigjen Pol. Kristiyono. Dari sinilah, Kak Seto diajak untuk melakukan pendampingan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Jadi Polri juga punya Biro Psikologi, ada Brigjen Kristiyono sebagai kepala. Kami berkoordinasi mudah-mudahan bisa menjumpai anak-anak Ferdy Sambo,” Kak Seto membeberkan.

Dalam kesempatan itu, ia menepis tudingan pansos kasus pembunuhan Brigadir J yang menempatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka serta pilih kasih dalam melindungi anak-anak Indonesia.

“Padahal, saya juga menangani kasus anak-anak marjinal, anak jalanan. Yang kasusnya tidak viral pun saya kawal dan bantu,” ungkapnya. Seperti diketahui, sejumlah netizen merujak Kak Seto lantaran menyuarakan perlindungan terhadap anak-anak Sambo.

“Itu si Kak Seto koq peduli banged sm anak Ferdy Sambo yak? Pdhl anak jalanan byk tuh tidur digerobak pinggir jalan or emperan toko. Ga usah dikwatirkan anak Ferdy Sambo, pasti ada klrg yg mengurusnya, wong hartanya byk koq,” cuit @bach**** di Twitter, kemarin.