Aruma Membuka Perjalanan Bermusiknya dengan Single Muak

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi muda Aruma menjadi sorotan usai merilis single perdananya yang berjudul Muak. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Sony Music Entertainment Indonesia untuk terus berusaha menghadirkan talenta-talenta baru di dunia musik Indonesia.

Single yang diciptakan oleh M. Aditia Sahid dan Okto Ahadi, ini bercerita tentang curhatan seseorang yang sudah lelah dan kecewa dengan pasangannya karena terus-menerus diberi janji manis yang tidak kunjung terealisasi. 

“Ya, ini berdasarkan kisah cinta yang benar-benar terjadi. Awalnya aja yang penuh semangat dan menggebu-gebu, tapi lama-kelamaan udah muak diberi harapan palsu terus. Akhirnya, karena sudah lelah, orang memutuskan untuk bilang kata ‘cukup.’ Nggak mau lagi tertipu sama janji manisnya,” ujar Aruma dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Gadis bernama lengkap Ni Dewi Aruman ini ini dibantu oleh Keke Kananta yang memberikan sejumlah lagu untuk dipilih sesuai karakter suara dan memungkinkan untuk dinyanyikan. Akhirnya, pengagum Maudy Ayunda ini memilih “Muak” sebagai lagu pembuka dari awal kerja kerasnya di label Sony Music Indonesia dan juga belantika musik Tanah Air. Selain sebagai pencipta lagu, M. Aditia Sahid juga bertindak sebagai produser dan turut mengisi bagian gitar, piano, string, dan perkusi. Terakhir, mixed dan mastered dikerjakan oleh Ari “Aru” Renaldi.

“Aku langsung jatuh cinta begitu dengar nada dan lirik “Muak” sehingga memutuskan bahwa inilah single perdana aku. Untungnya, sebagai musisi pendatang baru, proses rekaman kali ini cukup lancar dan menyenangkan karena aku dibantu Kak Kamga sebagai pengarah vokal. Dia baik dan suka memberi saran-saran yang bisa jadi pelajaran aku kedepannya. Aku juga ditemani oleh pihak Sony Music yang datang dan mendukung proses rekamanku yangberjalan kurang-lebih enam jam,” ujarnya.

Meski menuntut ilmu di jurusan Desain Produk Institut Teknologi Bandung (ITB), namun rupanya Aruma sudah lama mengenal musik. Sempat mengikuti les piano dan belajar bermain gitar secara otodidak, penyanyi kelahiran Bandung, 3 September 2003, ini mulai menyukai musik dan suka bersenandung sendiri sehingga karakter suaranya pelan pelan terbentuk. Untuk menyalurkan kecintaannya tersebut, ia kerap menyanyikan ulang berbagai lagu yang kemudian ia posting di media sosial. Dari situlah, Aruma akhirnya dihubungi oleh pihak Sony Music Indonesia.

“Jadi, waktu itu, aku dikontak lewat instagram oleh Kak Keke Kananta, A&R Sony Music, yang langsung mengajak aku bergabung di label Sony Music dan membuat single pertama. Aku kaget, sekaligus senang, karena ini kesempatan yang nggak aku sangka-sangka. Kami lalu akhirnya bertemu untuk membahas rencana kedepannya akan seperti apa. Tentunya, harus minta persetujuan orangtua karena aku masih kuliah. Tapi, aku bersyukur karena keluarga setuju dan sangat mendukung aku untuk berkarier di bidang musik,” katanya.

Saat ini, Aruma mengungkapkan, dirinya sedang fokus di tiga genre favoritnya, yaitu folk, pop, dan jazz. Namun, gadis yang memiliki hobi menyanyi, bermain musik, menggambar, dan modelling ini juga tertantang untuk bereksperimen dalam karya-karyanya.

“Aku selalu suka mencoba hal-hal baru, termasuk di dunia musik. Keinginan aku adalah suatu saat bisa membuat lagu yang memasukkan unsur musik klasik atau ada efek suara alamnya. Pasti akan memberikan sentuhan yang unik,” ujarnya.

Dengan dirilisnya “Muak” pada 30 September, Aruma berharap, single pertamanya bisa diterima oleh para pecinta musik di Indonesia. 

“Semoga lagu ini bisa diterima dan pesannya sampai ke seluruh orang yang mendengarkan. Selain itu, aku juga ingin lagu ini bisa menjadi teman dan bagian dari kisah hidup kalian yang sedang berada di fase muak. Saat kalian sudah lelah dengan situasi yang dialami, lagu ini hadir untuk menemani dan bersenandung bersama para pendengarnya,” katanya.

Single perdana Aruma, “Muak,” bisa dinikmati di platform musik digital pada 30 September 2022.