6 Pengakuan Clara Tan Jadi Korban Kekerasan Pacar: Ditampar, Dipukul Hingga Kepala Dibenturkan ke Kaca

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang menyangka model sekelas Clara Sutantio atau karib disapa Clara Tan pernah mengalami tindak kekerasan yang membekas pada fisik dan psikisnya.

Perbincangannya dengan Deddy Corbuzier melalui podcast yang ditayangkan di YouTube baru-baru ini, membuka mata masyarakat atas nasib malang yang menimpa mantan kontestan Asia’s Next Top Model ini.

Clara Tan blak-blakan soal menjadi korban kekerasan fisik yang dialaminya selama menjalin cinta dengan kekasih yang tak disebutkan identitasnya. Hubungan asmara yang seharusnya berisi cinta dan kasih sayang, berbuah toxic relationship.

Berikut, 6 pengakuan Clara Tan menyoal kekerasan fisik yang dialaminya seperti dirangkum Liputan6.com, Rabu, 19 Oktober 2022.

Clara menceritakan hubungan toxic tersebut berawal dari pasangannya yang mulai berhalusinasi mengenai hal yang tidak pernah terjadi.

Clara mengungkapkan pacarnya berada di bawah pengaruh alkohol saat mengalami halusinasi hingga berujung melakukan kekerasan fisik terhadapnya.

“Awalnya tuh pokoknya dari halunya dulu, nah halunya tuh lama-lama ningkat-ningkat, ya mikirnya ya udahlah mabok gitu,” ujarnya. Clara menceritakan, mantan pacarnya berhalusinasi ia selingkuh dan berpikir negatif. Sang pacar menuding Clara menyebutnya miskin. 

“Kan halu orang aku bilang makasih bunganya saja dia bilang aku ngatain dia miskin,” kata Clara. Model cantik ini menceritakan bahwa ia dipukul pacar tiga kali padahal baru beberapa bulan pacaran.

Clara menceritakan juga kekerasan pertama tersebut diawali dengan tamparan. "Yang pertama ditampar," kata Clara. Ketika Deddy bertanya berapa kali ditampar pacar, Clara mengaku sudah dua kali.

Kejadian yang paling parah adalah saat Clara disuruh makan muntahannya sendiri setelah dipukul mantan di bagian ulu hati. “Yang nyakitin tuh di situ reaksinya muntah terus diginiin 'Makan tu muntahan lo sendiri',” kata Clara.

Clara merinci bagaimana mantan pacarnya melakukan kekerasan fisik. "Ia menarik rambut saya dan memukulkan kepala saya ke kaca. Bisa Anda bayangkan betapa kerasnya itu? Itu sangat sangat menyakitkan," ia menuturkan.

Bersama cerita itu, Clara juga menyertakan sederet foto yang diklaim sebagai akibat kekerasan fisik yang dialaminya. Salah satunya, pipi memar yang disebabkan "tamparan."