Â
Liputan6.com, Jakarta Nia Anggia, adik mendiang Julia Perez, saat ini tengah bersedih. Sang ibunda yaitu Sri Wulansih, saat ini diketahui sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga
Gara-garanya adalah ibunda Nia Anggia itu mengalami kecelakaan pada Jumat 31 Maret 2023 lalu. Kedua orangtua Nia Anggia berencana ingin berbuka puasa di sebuah restoran.
Advertisement
Namun karena parkiran di restoran tersebut penuh, orangtua Nia Anggia itu akhirnya parkir di seberang restoran. Saat ingin menyeebrang, keduanya tiba-tiba ditabrak oleh motor.
Akibat kecelakaan itu, ibunda Nia Anggia itu mengalami benturan di kepalanya. Ibu dan ayah Nia Anggia pun langsung dilarikan di rumah sakit.
Â
Pendarahan
Setelahnya, Nia Anggia mendapat informasi bahwa sang ibunda mengalami pendarahan di otaknya. "Menurut tadi pembicaraan sama dokter, mama mengalami pendarahan di otak, di depan dan di belakang," kata Nia Anggia seperti dilansir dari tayangan YouTube Insert Today pada Kamis (6/4/2023).
Menurut dokter, kata Nia Anggia, tidak bisa dioperasi untuk saat ini. "Hanya bisa dikasih obat pengencer darah, kita lihat dulu bagaimana obatnya bereaksi. Kalau membaik tidak perlu operasi. Jadi Kita lihat dulu lah bagaimana reaksi obatnya," Nia Anggia menambahkan.
Â
Advertisement
Teringat Mendiang Julia Perez
Melihat kondisi sang ibunda, memori Nia Anggia langsung kembali ke momen saat mendiang Julia Perez menderita sakit dan dirawat cukup lama di rumah sakit.
"Kan, jadi flashback ke almarhum kakak (Julia Perez) jadinya tuh. Ya Allah sebenarnya tuh, duh jadi inget kakak ini, (jadi mikir) apa lagi sih, ada lagi nih, jangan dong. Sampai nangis saya kemarin itu semalaman," katanya lagi.
Â
Tak Boleh Nangis
Namun kesedihannya itu harus ia tahan. Mengingat, hal itu lah yang dipesankan ibunda dulu saat Julia Perez tengah dirawat di rumah sakit.
"Tapi kalau ke rumah sakit 'ingat, jangan nangis depan mama', itu mengingatkan aku karena dulu waktu almarhum (Julia Perez) sakit, mama bilang gini ke aku 'jangan nangis ya kalau di depan kakaK kamu, jangan nangis'. Jadi kalau kita ke rumah sakit itu kita enggak boleh nangis. Harus happy gitu harus kasih yang posiif itu istilahnya ke orang sakit iya," ujarnya.
Advertisement