Liputan6.com, Jakarta - Mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat hari raya Idul Fitri tiba.
Selama musim mudik, banyak orang yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor, untuk perjalanan jauh ke kampung halaman mereka.
Namun, mengendarai sepeda motor dengan membawa anak-anak kecil sangat berbahaya dan dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang tinggi.
Advertisement
Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) Ade Fitrie Kirana mengingkatkan bahaya membawa anak naik motor saat mudik yang menempuh perjalanan jauh. Ia berharap tak lagi melihat orangtua yang membawa anak naik motor saat menempuh perjalanan mudik.
Â
Â
Â
Tidak Dirancang Untuk Anak
"Sepeda motor tidak dirancang khusus untuk membawa anak-anak. Tidak ada fasilitas khusus seperti kursi penumpang atau sabuk pengaman yang dirancang khusus untuk anak-anak, yang dapat meminimalkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan," kata Ade Fitrie Kirana di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Selain itu, lanjut Ade Fitrie Kirana, mengendarai sepeda motor dalam jarak yang jauh selama musim mudik dapat membuat anak-anak lelah dan dehidrasi.
"Suhu yang panas dan kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan anak-anak merasa tidak nyaman, bahkan dapat berpotensi mengalami heatstroke atau dehidrasi," dia menguraikan.
Â
Advertisement
Ikut Layanan Mudik Gratis
Tak hanya itu, Ade Fitrie Kirana menilai anak-anak lebih rentan terhadap masalah kesehatan terkait polusi udara.
Artis yang dikenal masyarakat melalui aktingnya di sinetron Raden Kian Santang dan Islam KTP ini menambahkan, pemerintah, BUMN dan swasta telah menyiapkan mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
"Sehingga, masyarakat yang membutuhkan dapat memanfaatkan fasilitas ini," katanya lagi.
Â
Transportasi Massal Lebih Nyaman
Ade Fitrie Kirana berharap pemudik mau menggunakan layanan pemerintah seperti mudik gratis menggunakan transportasi massal yang sudah disiapkan.
"Alih-alih menggunakan motor dan membawa anak-anak untuk perjalanan jauh dengan sepeda motor, yang juga dapat membahayakan anak-anak dari lingkungan yang tidak sehat seperti polusi udara yang tinggi, asap kendaraan, dan debu jalanan, maka sebaiknya menggunakan transportasi massal yang lebih nyaman dan terjamin keamanannya," dia memungkasi.
Advertisement