Liputan6.com, Jakarta Celine Dion bikin sebuah kejutan, empat bulan setelah mengumumkan diagnosis penyakit saraf langka Stiff Person Syndrome yang dideritanya. Sang diva merilis lagu bertajuk “Love Again” yang merupakan soundtrack untuk film bertajuk sama.
Ini adalah rilisan pertama dari penyanyi bersuara emas tersebut, setelah ia mengumumkan kondisi kesehatannya.
Baca Juga
Tak cuma satu, dalam proyek film ini ada lima lagu baru dari sang pelantun soundtrack legendaris Titanic, “My Heart Will Go On.”
Advertisement
“Sudah dirilis, ‘Love Again’, title track dari filmnya. Tandai kalender kalian, pada 5 Mei, filmnya tayang di bioskop, dan pada 12 Mei full albumnya, yang menampilkan lima lagu baru Celine, akan tersedia,” begitu pernyataan tim sang penyanyi kondang ini di Instagram, Kamis (13/4/2023).
Dalam film yang juga bertajuk Love Again ini, Celine Dion tak hanya membawakan lagu soundtrack-nya. Diwartakan E! News, ia akan ikut berakting sebagai dirinya sendiri.
Celine Dion Juga Ikut Akting di Film Love Again
“Aku sangat bersenang-senang saat mengerjakan film ini,” kata Celine Dion dalam pernyataan tertulis terkait film ini. Ia juga merasa bangga bisa tampil dalam film yang sama dengan Priyanka Chopra dan Sam Heughan, bintang utama Love Again.
“Merupakan kehormatan untuk tampil bersama Priyanka Chopra dan Sam Heughan yang menawan dan berbakat dalam film panjang perdanaku, dan ini adalah berkah yang akan kukenang selamanya,” kata dia.
Advertisement
Celine Dion Sebut Love Again Menghangatkan Hati
Di akhir pernyataannya, Celine Dion mengatakan cerita dalam Love Again terasa menghangatkan hati.
“Kuharap orang akan menyukai filmnya, dan juga lagu barunya,” kata dia memungkasi.
Kelima lagu anyar dari Celine Dion ini juga merupakan karya baru penyanyi 55 tahun tersebut sejak album studio ke-27 miliknya, Courage, yang rilis pada 2019.
Stiff Person Syndrome yang Diderita Celine Dion
Empat bulan lalu, Celine Dion merilis video emosional yang mengungkap penyakit saraf yang ia derita. Sambil menahan tangis, ia bercerita bahwa gangguan Stiff Person Syndrome ini membuatnya mengalami spasme alias kejang otot. Hal ini tentunya begitu menggangu aktivitasnya.
“Kadang aku mengalami kesulitan saat berjalan, dan hal ini tidak mengizinkanku menggunakan pita suaraku untuk bernyanyi seperti yang biasanya kulakukan,” kata dia.
Karena gangguan kesehatan ini juga, ia mesti memundurkan konsernya di sejumlah negara.
Advertisement