Lucky Hakim Tegaskan Tak Pernah Terlibat dalam Kegiatan atau Membiayai Ponpes Al-Zaytun Indramayu Meskipun Masih Jalin Silaturahmi

Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim akhirnya mengklarifikasi secara langsung perihal videonya yang sempat viral pada saat ia menghadiri sebuah acara di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Video yang mengundang kontroversi di kalangan masyarakat Tanah Air itu, diambil saat Lucky Hakim masih menjadi Wakil Bupati Indramayu.

Selain menceritakan detik-detik dirinya kebingungan dalam video yang beredar di media sosial, Lucky Hakim juga meluruskan satu hal terkait hubungannya dengan Ponpes Al-Zaytun. Diakui oleh Lucky Hakim, dirinya sama sekali tak terlibat dengan segala kegiatan di Ponpes Al-Zaytun.

Seperti diketahui sebelumnya, Lucky Hakim sempat viral di media sosial lantaran sebuah video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan wajah bingungnya saat kunjungan ke Ponpes Al-Zaytun. Kala itu Lucky dan para hadirin diminta oleh pendiri pondok pesantren, Panji Gumilang, untuk mengucapkan salam yang disebut mirip dengan cara umat Yahudi.

Lucky Hakim sempat mengklarifikasi di kolom komentar sejumlah media sosial yang mengunggah video berisi momen itu. Namun baru-baru ini, Lucky Hakim menyampaikan tanggapannya dengan berbicara melalui unggahan video di media sosialnya.

Usai bercerita mengenai detik-detik dirinya kebingungan saat pimpinan ponpes mengucap salam tersebut, Lucky Hakim langsung menegaskan bahwa ia sama sekali tak mengikuti ibadah salat Idul Fitri bersama jamaah Al-Zaytun.

"Kemarin salat Idul Fitri pun saya kan lebarannya di Jakarta, sudah bukan jadi wakil bupati. Jadi saya juga tidak hadir di salat Idul Fitri yang viral, yang katanya beda shaf. Jadi saya sebenarnya tidak terkait ya.," ujar Lucky Hakim meluruskan, seperti bisa disimak di akun Instagram @luckyhakimofficial, Kamis (11/5/2023).

Selanjutnya, Lucky Hakim mengaku bahwa dirinya memang masih menjalin silaturahmi dengan pihak Ponpes Al-Zaytun. Namun ia membantah jika ada tudingan yang menyebutnya terlibat dalam donasi untuk pondok pesantren tersebut.

"Kenal tentu, silaturahmi tentu ada. Tapi saya bukan pengurus, bukan donatur, bukan juga didonaturi. Saya juga enggak sekolahkan anak saya di situ. Artinya ya itu menjadi tanggungjawab masing-masinglah," ujarnya menandaskan.

Lucky Hakim mengungkapkan detik-detik kebingungannya kala pimpinan sekaligus pendiri Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, tiba-tiba meminta hadirin menyanyikan salam yang dikemas seperti salam untuk umat Yahudi.

"Di akhir acara itu ada sambutan dari Pak Syekh, Pak Panji (Panji Gumilang). Dan baru tuh yang ramai kemarin ada ini apa, salam yang katanya ala Yahudi," jelas Lucky Hakim.

"Saya juga kan enggak pernah tahu ada seperti itu. Malah saya baru tahu di situ. Jadi sebagai tamu, saya diminta berdiri, ya berdiri. Saya juga sempat rada bingung sebenarnya," lanjutnya.