32 Biksu Thudong Jalani Prosesi Pengambilan Air Suci di Umbul Jumprit Temanggung Jawa Tengah untuk Perayaan Waisak 2023

Sebelum perayaan Hari Suci Waisak 2023, para biksu melakukan ritual mengambil air suci yang akan dibawa ke Candi Mendut.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 04 Jun 2023, 12:55 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 12:55 WIB
Biksu Thudong di Kanzus Sholawat Habib Luthfi
Sebelum perayaan Hari Suci Waisak 2023, para biksu melakukan ritual mengambil air suci yang akan dibawa ke Candi Mendut. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Waisak tengah dirasakan umat Buddha pada Minggu (4/6/2023). Sebelumnya ada 32 biksu melakukan ritual Thudong yaitu berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk bisa merayakan Waisak 2023 di sana.

Jelang peryaan Waisak, para biksu Thudong telah sampai di Candi Borobudur atau tepatnya pada Kamis (1/6/2023) lalu. Sebelum sampai, para biksu Thudong sempat menginap di sebuah mushola di Semarang.

Sesampainya di Candi Borobudur, mereka pun melakukan beberapa ritual jelang Hari Suci Waisak. Salah satunya mengambil air suci di Umbul Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah.

Dilansir kanal YouTube Official iNews, Minggu (4/6/2023), terlihat mereka memasukkan air suci tersebut ke dalam kendi.

 


Air Suci Disakralkan Sebelum Dibawa ke Candi Mendut

Biksu Thudong (Foto: YouTube)
Biksu Thudong (Foto: YouTube)

Setelah air suci tersebut dimasukkan ke dalam kendi, air tersebut disakralkan sebelum dibawa ke Candi Mendut oleh para biksu, dan rohaniawan Buddha.

Ada sekitar 20 kendi, dan 10 ribu botol berisikan air suci diambil dari mata air Umbul Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


200 Biksu Lakukan Puja Bakti

Ritual Thudong Biksu Buddha
Dari Semarang mereka akan menuju Ambarawa, lalu ke Magelang. Jadwalnya, para Biksu itu akan sampai di Candi Borobudur pada tanggal 1 Juni 2023. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ada sekitar 200 biksu melakukan puja bakti, yang diikuti ribuan umat Buddha yang memadati area Umbul Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah. Bisa menjadi bagian pengambilan air suci diungkapkan biksu Wawan menjadi sebuah kehormatan.

"Bhikku Thudong bisa ngambil air ternyata tidak hanya perwakilan itu sebuah kehormatan buat kami," paparnya.

 


Tempuh Jarak 2.600 Kilometer, 32 Biksu Ikuti Sang Buddha Gautama

Ritual Thudong Biksu Buddha
Rencananya, para Biksu itu akan singgah di rumah Habib Lithfi bin Yahya di Pekalongan. Sesuai agenda, setelah singgah di rumah Habib Luthfi bin Yahya, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Perjalanan 32 biksu dari Thailand ke Magelang kurang lebih menempuh jarak 2.600 kilometer dengan waktu kurang lebih sekitar tiga bulan. Ritual berjalan kaki merupakan ajaran Sang Buddha Gautama.

Zaman dulu, Sang Buddha Gautama untuk menyampaikan ajarannya, berjalan kaki dari satu daerah ke daerah yang lain, dari satu kota ke kota yang lain, dan dari satu negara ke negara yang lain.

Thudong yang dilakukan oleh 32 biksu ini mengikuti ajaran Sang Buddha, mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Malaysia, Singapura, dan Indonesia dengan tujuan ke Candi Borobudur untuk melaksanakan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023, dilansir kanal Islami Liputan6.com.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya