Manoj Punjabi Jatuh Hati Pada Cerita Mozachiko Gara-gara Presentasi 1 Menit di Dalam Lift

Manoj Punjabi punya alasan khusus bersedia memproduksi serial Mozachiko sebanyak 17 episode yang diadaptasi dari novel laris karya Poppi Pertiwi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Jun 2023, 19:20 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 19:20 WIB
Manoj Punjabi
Manoj Punjabi punya alasan khusus bersedia memproduksi serial Mozachiko sebanyak 17 episode yang diadaptasi dari novel laris karya Poppi Pertiwi. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)

Liputan6.com, Jakarta Produser MD Entertainment, Manoj Punjabi, punya alasan khusus akhirnya bersedia memproduksi serial Mozachiko sebanyak 17 episode, diadaptasi dari novel laris karya Poppi Pertiwi.

Rupanya ia jatuh hati pada cerita Mozachiko gara-gara elevator pitch atau presentasi singkat dengan penulis di dalam lift yang berdurasi sekitar satu menit saja. Ada bagian yang membuat Manoj Punjabi tertarik.

“Kalau dapat cerita selalu saya minta elevator pitch dulu. Naik lift atas ke bawa dan sebaliknya, satu menit ‘jualan.’ Jualannya dari saya, IP-nya harus ada isinya. Bukunya harus digemari,” kata Manoj Punjabi.

Produser KKN di Desa Penari menyampaikan ini dalam konferensi pers serial Mozachiko dengan bintang Junior Roberts dan Rebecca Klopper di MD Place Jakarta, Jumat (2/6/2023).

 


Elevator Pitch

Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi menggagas lahirnya kembali Cinta Fitri dalam format web series. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)

“Saya bisa tahu dari attraction marketing research yang kami bikin itu jadi faktor unggulan. Elevator pitch-nya yakni bagian cerita: dalam 100 hari bisa jadi pacar. Itu faktor cerita yang menjual. Karakternya pun menarik. Remaja,” imbuhnya.

Bagi Manoj Punjabi cerita cinta remaja tak pernah basi. Masalahnya, tak semua cerita remaja dikemas menarik hingga disukai publik. Dari sini, Manoj Punjabi kemudian memetakan posisi Mozachiko di industri.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Konsep Remaja Itu Everlasting

Manoj Punjabi
Manoj Punjabi punya alasan khusus bersedia memproduksi serial Mozachiko sebanyak 17 episode yang diadaptasi dari novel laris karya Poppi Pertiwi. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)

“Konsep remaja itu everlasting tapi enggak semuanya laku. Susah banget malah. Terlalu banyak yang bikin cerita cinta remaja. Mozachiko punya cerita yang membuat saya tertarik apalagi ini kita dapat lebih dari 3 tahun lalu, sekitar 2019,” Manoj Punjabi membeberkan.

“Bagi saya, saat itu, ada dua opsi: untuk layar lebar atau series. Saya putuskan Mozachiko cocok untuk series. Karakternya multiplot, dramaturginya lebih cocok untuk series. Lalu saya tawarkan ke WeTV, mereka cukup yakin dengan Mozachiko,” paparnya panjang.

 


100 Hari Jadi Pacar Chiko

Poster series Mozachiko. (Foto: Dok. Instagram @md_entertainment)
Poster series Mozachiko. (Foto: Dok. Instagram @md_entertainment)

Mozachiko mengisahkan Moza (Rebecca Klopper), gadis culun yang mencoba mengambil hati Chiko (Junior Roberts). Draco (Yesaya Abraham) diam-diam menyukai Moza. Makin rumit karena Nency (Keisya Levronka), adik tiri Moza, ternyata jatuh cinta pada Chiko.

Di sisi lain, Chiko tak pernah berpikir bakal menyukai Moza. Fakta ini tak lantas membuat Moza patah semangat. Ia justru bertekad menjadikan Chiko pacarnya dalam waktu 100 hari. Pertanyaan yang kemudian muncul, berhasilkah Moza memacari Chiko?

Mozachiko tayang mulai 2 Juni 2023 melalui platform streaming WeTV, iflix, dan wetv.vip. “Mudah-mudahan jadi tontonan favorit dan terbaik kembali di platform streaming untuk genre remaja,” harap Manoj Punjabi yang sukses lewat serial Layangan Putus.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya