Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2025 tinggal hitungan hari. Lima film Indonesia akan berlaga pada libur Hari Raya Idulfitri tahun ini. Salah satunya Pabrik Gula yang diperkuat performa Erika Carlina, Arbani Yasiz, hingga Ersya Aurelia.
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi optimistis karya terbarunya disambut hangat publik. Ia beberapa kali menggelar gala premiere salah satunya di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis (20/3/2025), dengan tema pesta rakyat.
Baca Juga
“Kita tema sesuai film. Kita ada pesta rakyat, ada lagunya juga. Jadi ikut ke temanya, saya mau bawa suasana Pabrik Gula, Lebaran, hingga pesta rakyat menyatu semua,” kata Manoj Punjabi kepada Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Setelahnya, produser KKN di Desa Penari lalu menguak setidaknya tiga alasan percaya diri melepas film Pabrik Gula sebagai peserta kompetisi Lebaran 2025. Pertama, sejak awal ceritanya menarik hati.
Ceritanya Kuat
“Jarang saya dapat film sebagus ini dan ceritanya kuat. Lebaran jadi strategi tepat. Saya buat di IMAX, 4DX, dengan tata suara Dolby Atmos. Filmnya kita bangga sekali, saya sudah lihat puluhan kali dan diedit sampai final,” ujarnya.
Pabrik Gula didasari cerita dari Simpleman, kreator KKN di Desa Penari dan Sewu Dino. Naskahnya, dikembangkan Lele Leila. Kala mendengar presentasi Lele Leila, Manoj Punjabi mengaku jatuh hati dengan konsepnya.
Advertisement
Perihal Story Telling
Ia sadar sepenuhnya, cerita sebagus apapun jika tak digarap penulis skrip berpengalaman akan gagal berkembang. Manoj Punjabi menilai Lele Leila bisa menuturkan kisah Fadhil dan Endah dengan ciamik.
“Di KKN saya merasa ceritanya brilian. Nah Pabrik Gula story telling-nya mengalir. Saya terbawa cerita dan karakternya. (Alasan ketiga) ada elemen drama, horor, dan komedi,” Manoj Punjabi menyambung.
Bukan Tempelan
Dengan amunisi drama kuat, elemen horor kental, plus racikan komedi berselera tanpa menggangu fondasi cerita, film Pabrik Gula diyakini sebagai paket komplet untuk para penonton Indonesia yang ingin merayakan Lebaran 2025.
“Saya mau semua dapat tapi bukan tempelan, mau mengalir semua. Awi Suryadi naik pangkat setelah menggarap film ini. Karakternya punya kekuatan sendiri, semua peran pembantunya penting. Dapat porsi tepat,” Manoj Punjabi mengakhiri.
Advertisement
