Liputan6.com, Jakarta Produser MD Pictures, Manoj Punjabi menjelaskan dua versi film Pabrik Gula yang akan tayang di bioskop, pada libur Lebaran 2025. Pertama, versi jam kuning untuk 17 tahun ke atas. Kedua, versi jam merah alias 21 tahun ke atas.
Jam merah juga disebut versi uncut. Ada adegan eksplisit tapi penting karena menjelaskan faktor pemicu teror dalam film Pabrik Gula karya sineas Awi Suryadi dengan bintang Arbani Yasiz, Erika Carlina, dan Ersya Aurelia.
Advertisement
Baca Juga
“Jam merah itu show yang paling malam, jam 8, 8.30, atau 9 tergantung bioskopnya menyediakan opsi pertunjukan. Jadi penonton punya pilihan karena kalau 21 tahun ke atas, pasti penontonnya lebih dewasa,” kata Manoj Punjabi.
Advertisement
Produser film KKN di Desa Penari menyatakan, Pabrik Gula dirilis dalam format klasik 2D, IMAX, dan 4DX. Dalam tiap format, ada jam kuning dan merah. Ini upaya memberi pilihan sekaligus kebebasan untuk menonton.
Beda Durasinya?
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pekan ini, Manoj Punjabi menjelasan beda durasi antara jam kuning dan merah. Ia juga menjanjikan penonton jam kuning tak akan kehilangan esensi cerita selama menonton.
“Beda durasinya kalau enggak salah 2 jam 12 menit untuk jam kuning dan 2 jam 13 menit untuk jam merah. Jadi cukup panjang. Bukan berarti nonton versi jam kuning enggak dapat (ceritanya). Sudah lengkap. Cuma yang jam merah lebih satisfied,” ujarnya.
Advertisement
Tak Mau Film Dipotong
Rencana semula, Pabrik Gula akan tayang dengan label untuk 13 dan 17 tahun ke atas. Namun, Manoj Punjabi tak ingin filmnya dipangkas Lembaga Sensor Film (LSF). Karenanya, ia mengupayakan keutuhan cerita dengan tetap mengikuti aturan LSF.
“Tapi ternyata, saya enggak mau filmnya dipotong. Intinya itu. Saya ingin kasih opsi untuk penonton supaya dapat utuh. Caranya bagaimana, kita harus mengikuti aturan LSF,” Manoj Punjabi menambahkan.
Aku Terharu Banget
Sementara itu, salah satu bintang film Pabrik Gula, Wavi Zihan, terharu setelah menghadiri dua gala premiere di Jakarta pekan ini. Ia menyebut Pabrik Gula telah jadi salah satu penanda penting dalam karier di dunia seni peran.
“Bahkan pada saat pertama kali press conference, aku terharu banget. Nangis haru, karena di perjalanan karier aku selama 2 tahun terakhir bisa jadi bagian MD Pictures itu mimpi semua aktor yang baru memulai,” Wavi Zihan membeberkan.
Advertisement
