Mario Dandy Ngaku Lagi Bingung saat Disinggung Soal Bentak Satpam yang Tolong David Ozora: Saya Tidak Marah

Seorang petugas keamanan memberikan kesaksian di sidang lanjutan penganiayaan David Ozora dengan menyebut Mario Dandy sempat membentaknya saat berusaha menolong David.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 16 Jun 2023, 17:01 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 17:01 WIB
Sidang Perdana Mario Dandy
Sebanyak tiga majelis hakim telah ditunjuk untuk menangani perkara itu di antaranya, Alimin ribut Sujono selalu hakim ketua, Tumpanuli Marbun hakim anggota 1, dan Muhammad Ramdes hakim anggota 2. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Mario Dandy yang kini menjadi terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, baru saja dihadapkan oleh kesaksian dari satpam kompleks di lokasi penyerangan terhadap David Ozora. Mario Dandy disebut membentak satpam yang sedang menjaga keamanan perumahan.

Seorang petugas keamanan bernama Abdul Rasyid memberikan kesaksian di persidangan. Ia menyebut Mario Dandy yang sedang emosi, sempat membentaknya saat berusaha menolong David Ozora. Pernyataan itu pun dibantah oleh Mario Dandy.

Sambil tersenyum, Mario Dandy menyangkal pernyataan sang petugas keamanan. Malahan putra Rafael Alun Trisambodo melontarkan pernyataan bahwa pada saat kejadian penyerangan David Ozora, ia sedang dalam kondisi kebingungan.

"Keterangan saksi mengenai saya marah, saya keberatan, Yang Mulia. Saya tidak marah pada saat itu, Yang Mulia. Namun saya bingung di situ, pada saat itu, Yang Mulia," ujar Mario Dandy selama sidang lanjutan kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023), mengutip kanal YouTube Kompas TV.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesaksian Petugas Keamanan saat Penyerangan terhadap David Ozora

Komandan Regu (Danru) Satpam perumahan, Abdul Rasyid, mengaku dibentak oleh Terdakwa Mario Dandy Satriyo (20). Hal ini diungkapnya saat menjadi saksi sidang lanjutan penganiayaan berat terhadap David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya," kata Abdul Rasyid dalam sidang, Kamis (15/6/2023).

"Saudara dibentak?" tanya Hakim.

"Iya dibentak-bentak. Coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin?" jawab Rasyid.

Hakim pun meminta kepada Abdul Rasyid menerangkan lagi soal ekspresi wajah Mario Dandy. "Saudara bilang kalau Mario emosi, apa yang saudara lihat? Apa dalam wajahnya, sehingga saudara kok mengatakan emosi?" tanya Hakim lagi.

"Gerakannya masih enggak bisa tenang pada saat itu, jadi jalan sono jalan sini. Jadi saya ngikutin. Kayak orang habis olahraga keringetan, gerah, tampangnya emosi. Dia juga bentak saya, saya bentak balik," jawab Abdul Rasyid.

 


Pengacara David Ozora Membeberkan Kesaksian 5 Petugas Keamanan

Mellisa Anggraini, kuasa hukum David Ozora (Foto: Twitter)
Mellisa Anggraini, kuasa hukum David Ozora (Foto: Twitter)

Pengacara keluarga David Ozora, Mellisa Anggraini, belum lama ini membeberkan kesaksian 5 security kompleks tempat penganiayaan terhadap sang klien oleh Mario Dandy Satriyo.

Kesaksian ini disampaikan dalam utas di akun Twitter pribadi, Kamis (15/6/2023), yang mengerucut dalam 6 poin penting. Mario Dandy dituding berbohong terkait detail penganiayaan di TKP.

“Kesaksian 5 security komplek tempat penganiayaan terhadap anak korban dilakukan, terkait: 1. Bahwa Mario Dandy berbohong, katanya hanya memukul perut sekali lalu jatuh, dan itu katanya sebagai hukuman dari si dandy ini kepada anak korban,” cuitnya sebagai poin pertama.

 


Aksi Mario Dandy Membentak Petugas Keamanan Perumahan

Aksi Mario Dandy tak sampai di situ saja. Poin kedua menguak aksi putra Rafael Alun Trisambodo kala meluapkan emosinya. Mario Dandy disebut berani membentak petugas keamanan kompleks. 

“Dua, security menjelaskan saat itu si MDS terlihat masih sangat emosi, jalan ke sana ke mari sambil membentak security,” Mellisa Anggraini menjelaskan. Kesaksian petugas keamanan menebalkan keterangan saksi lain.

 

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya