Liputan6.com, Jakarta Artis Taiwan Aaron Yan baru-baru ini mendapat tuduhan serius dari mantan kekasihnya, Yao Le, yang juga berjenis kelamin laki-laki. Yao Le mengungkap ia mendapat sejumlah kekerasan seksual dari aktor sekaligus penyanyi tersebut.
Dilansir dari Koreaboo pada Kamis (22/6/2023), klaim awal dikirimkan oleh Yao Le dalam sebuah unggahan di Instagram pada 20 Juni lalu. Ia mengungkap pengakuan panjang soal hubungannya dengan sang artis beberapa tahun lalu, saat sang artis berusia 31 tahun sementara Yao Le baru masuk umur 16.
Saat itu Yao Le tinggal di Taipei sendirian untuk mengejar pendidikan.
Advertisement
“Kau adalah Prince Charming-ku. Aku melakukan apa pun yang kamu katakan karena dirimu adalah seorang selebritas, idol, dan juga pasanganku. Kamu tak akan menyakitiku. Tapi ternyata aku salah,” tulis Yao Le.
Pria ini menambahkan, bahwa dirinya kehilangan keperjakaan pada usia 16 tahun tersebut. Yao Le menyatakan hubungan seksual ini tak jarang berlangsung sebagai pemerkosaan.
“Kamu kadang bangun sebelum aku, dan melihatku masih tidur, kamu memaksakan kehendakmu kepadaku tanpa memikirkan perasaanku,” kata dia.
Aktivitas Seksual Direkam Tanpa Persetujuan
Aaron Yan bahkan disebut pernah merekam kegiatan seksual mereka, tanpa persetujuan Yao Le. Pada akhirnya, video ini tersebar luas.
“Saya sangat marah, sungguh marah, dan juga tidak berdaya… Tapi kamu (Aaron Yan) meremehkannya dan mengaku tak tahu bagaimana videonya bisa bocor,” kaya Yao Le.
Gara-gara hal ini, Yao Le jadi menutup diri dan pada akhirnya keluar dari sekolah.
Advertisement
Bom Waktu yang Ditakuti Aaron Yan
Tak lama dari unggahan ini, Aaron Yan membuat sebuah postingan di Facebook yang berisi pesan untuk Yao Le.
“Terima kasih Yao Le, karena telah sukarela mengungkap dan memberiku kesempatan untuk menghadapi bom waktu selama ini kutakuti. Aku tidak bangga dengan diriku. Dalam hal hubungan, aku melakukan banyak hal yang tidak normal dan menyimpang,” kata dia.
Minta Maaf kepada Yao Le
Dalam unggahan ini ia juga minta maaf kepada Yao Le, yang ia klaim tidak memutus komunikasi dengannya.
“Jika dirimu bersedia, aku ingin meminta maaf lagi secara pribadi. Aku juga bersedia mendukungmu untuk melewati semua rasa sakit dan melakukan segalanya untuk menebus apa yang terjadi,” kata Aaron Yan.
Advertisement