Pinkan Mambo Minta Masyarakat Tak Bully Dirinya Atas Kejadian yang Menimpa Putrinya: Jangan Bunuh Karakter Saya

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Pinkan Mambo merasa keberatan dengan pernyataan putrinya, MA, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Steve Wantania, ayah sambung yang juga suami Pinkan. Bahkan bagi Pinkan Mambo, apa yang disampaikan MA sudah mengarah pada pembunuhan karakter dirinya.

Pinkan Mambo menilai, MA seolah menuding dirinya tidak membela saat suaminya diduga melakukan perbuatan tidak senonoh. Padahal, mantan personel Ratu merasa sudah berbuat semaksimal mungkin untuk anak-anaknya, termasuk MA anak Pinkan Mambo.

"Anak saya ada 5, bukan MA doang, janganlah masyarakat Indonesia membunuh karakter saya," ungkap Pinkan Mambo di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

"Jangan menghakimi saya, dong. Sudah susah, jatuh ketimpa tangga, ditabrak truk lagi," Pinkan menambahkan.

Sebagai bukti Pinkan bertanggung jawab, ia mengaku ikut bersaksi di persidangan suami terkait pelecehan seksual tersebut. Terlebih, saat ini sang suami sudah menjalani hukuman atas kasus itu.

"Jadi saya cuma sebatas mau klarifikasi aja kalau saya merasa dirugikan dengan MA bilang saya tidak bertanggung jawab apalagi tidak membela. Tidak mungkin, suami saya kan sudah dihukum. Itu atas pembelaan saya juga terhadap anak," urainya.

Bukan hanya perkara hukum, Pinkan Mambo juga mengklaim sudah berusaha menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Bahkan, ia rela berjibaku mencari nafkah untuk semua buah hatinya.

"Jadi maksudnya Michelle satu orang yang ngomong di dalam keluarga saya ada 4 lagi yang lainnya, kalau saya enggak bertanggung jawab, enggak mungkin yang 4 ini tetap makan dan sekolah dengan baik," kata Pinkan lagi.

Pinkan menambahkan, saat ini suaminya sudah menjalani hukuman atas kasus yang mengerikan tersebut. Sepengetahuannya, sang suami divonis 9 tahun.

"Iya benar (ditahan) 3 tahun lalu. Dilaporkan di Tangerang Polres, 9 tahun (hukumannya) setahu saya," Pinkan Mambo menukas. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)