Liputan6.com, Jakarta Nirina Zubir berbagi kisah tentang tiga tahun penuh cobaan yang telah dihadapinya secara berturut-turut. Periode sulit ini dimulai pada tahun 2019, ketika ia harus menghadapi kehilangan yang paling berat, yaitu kepergian ibunya selamanya.
"Saya kehilangan ibu saya saat dia sedang tidur," kata Nirina Zubir di daerah Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023).
Saat ibunya meninggal dunia, Nirina Zubir merasa belum siap sepenuhnya. Kehilangan tersebut begitu mendalam karena sang ibu menghembuskan napas terakhirnya tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
Advertisement
"Kami baru saja berbicara malam sebelumnya, dan ternyata keesokan paginya, ibu saya sudah meninggal saat tidur. Jadi, ini seperti, kalau kita kehilangan seseorang karena sakit, kita sudah bersiap dan mengharapkan itu, tapi ini adalah kehilangan yang tiba-tiba," ungkap Nirina.
Masalah Serius
Tidak hanya itu, pada tahun berikutnya, pada tahun 2020, Nirina Zubir dan keluarganya harus menghadapi masalah serius terkait kasus penggelapan tanah yang melibatkan ibunya.
"Pada tahun 2020, tiba-tiba muncul kasus yang juga melibatkan ibu saya, dan kami harus menghadapinya sebagai keluarga," cerita Nirina Zubir.
Advertisement
Semakin Rumit
Pada saat itu, asisten rumah tangga mereka melakukan penggelapan aset yang seharusnya atas nama ibunda Nirina Zubir. Dua tahun yang sangat berat itu dijalani Nirina Zubir, dan situasinya semakin rumit karena ia tidak memiliki waktu untuk berkabung atas kepergian ibunya.
"Apalagi ketika ibu meninggal, saya sedang dalam produksi web series, jadi saya tidak memiliki waktu untuk berduka. Saya harus tetap profesional, harus syuting keesokan harinya, dan kemudian pergi ke Amerika untuk syuting lagi," jelas Nirina.
Berbagai Ujian
Namun, penderitaan belum berakhir di situ. Pada akhir tahun 2021, Nirina Zubir harus kehilangan ayahnya selamanya. Dalam tiga tahun yang berat ini, Nirina Zubir harus menghadapi berbagai ujian yang diberikan oleh Tuhan.
"Setelah pulang dari Amerika, kasus dengan ibu terjadi pada tahun 2020, dan kemudian tahun 2019, 2020, 2021 ayah saya meninggal. Tiga tahun ini adalah ujian yang Tuhan berikan kepada saya," ungkap Nirina Zubir.
Meskipun mengalami cobaan yang sangat berat, Nirina Zubir tetap berusaha kuat dan tegar dalam menghadapinya.
"Salah satu hal yang sulit, seberat apapun situasinya, saya tetap mencoba menghadapinya dengan senyuman dan tawa," pungkasnya.
Advertisement