Beranak Dalam Kubur Kini Hadir Dalam Format Musikal, Masih Suguhkan Kengerian Bagi Penonton

Cerita yang terbagi dalam 3 episode ini dapat disaksikan mulai 6, 7 dan 8 November 2023 pukul 19.00 WIB.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Nov 2023, 08:51 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2023, 18:39 WIB
#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur
#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur

Liputan6.com, Jakarta Kanal YouTube IndonesiaKaya menghadirkan konten #MusikalDiRumahAja. Episode terbaru menampilkan program yang senantiasa menghadirkan cerita rakyat maupun legenda urban dari berbagai wilayah di Indonesia.

Melibatkan sutradara teater, sutradara film, sinematografer, penata musik, serta aktor, aktris dan penari Indonesia, kali ini #MusikalDiRumahAja mengangkat cerita orisinal berjudul Beranak Dalam Kubur.

Cerita yang terbagi dalam 3 episode ini dapat disaksikan mulai 6, 7 dan 8 November 2023 pukul 19.00 WIB.  

"Dalam episode terbaru #MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur, kami berkolaborasi dengan kelompok sandiwara legendaris, Miss Tjitjih yang selama hampir satu abad telah malang melintang di atas panggung seni pertunjukan dan menghibur para penikmat seni dari masa ke masa," ujar Renitasari Adrian, Program Director IndonesiaKaya.com

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Banyak Judul Dipentaskan

#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur
#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur

Dia mengatakan, kelompok yang senantiasa menghadirkan cerita dengan tema yang beragam ini, juga banyak menuliskan dan mementaskan kisah yang diadaptasi dalam bentuk film seperti, "Beranak Dalam Kubur", "Si Manis Jembatan Ancol", dan masih banyak lagi.

"Produksi ini juga merupakan bentuk apresiasi kami kepada Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih atas kerja sama yang luar biasa, kreativitas tak terbatas, dan dedikasi yang luar biasa dalam menghadirkan tema cerita yang begitu beragam kepada Indonesia. Semoga produksi terbaru ini terus mengalir sebagai sumber inspirasi bagi semua generasi,” Renitasari menambahkan.

 


Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih

Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih merupakan kelompok sandiwara asal Sumedang, Jawa Barat.

Didirikan sejak 1928, Miss Tjitjih kerap menghadirkan tema cerita yang beragam seperti cerita rakyat, cerita perjuangan, roman, komedi, sampai, horror. Dalam 95 tahun perjalanannya di dunia seni pertunjukan, banyak kisah sandiwara Miss Tjitjih yang diadaptasi dalam bentuk film. 

 


Ditulis Kembali Titien Wattimena dan Deliesza Tamara

#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur ditulis kembali oleh Titien Wattimena dan Deliesza Tamara, mengisahkan tentang seorang wanita bernama Ratnasi yang menikahi seorang anak raja, Jaying Pati.

Hidup Ratnasi berakhir tragis. Cerita orisinal Beranak Dalam Kubur merupakan kisah yang ditulis dan dipentaskan dalam format teater pertama kalinya oleh Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih sekitar tahun 1960-an.

Para anggota dari Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih juga ikut berperan dalam episode terbaru dari #MusikalDiRumahAja ini.  

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya