Desainer Stephen Wongso Ungkap Pernikahan BCL dan Tiko Telah Dipersiapkan Sejak Tiga Bulan Lalu

Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana resmi menikah pada Sabtu (2/12/2023) di Bali.

oleh Aditia Saputra diperbarui 04 Des 2023, 13:34 WIB
Diterbitkan 04 Des 2023, 13:30 WIB
Pernikahan BCL-Tiko yang sempurna (Instagram/kiaisaura6)
Pernikahan BCL-Tiko yang sempurna (Instagram/kiaisaura6)

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana yang terjadi pada hari Sabtu (2/12) di Bali menjadi sorotan publik karena diselenggarakan secara tertutup. Meskipun terkesan mendadak, desainer terkemuka, Stephen Wongso, mengungkap bahwa persiapan untuk pernikahan ini sebenarnya telah dimulai sekitar tiga bulan sebelumnya.

Stephen Wongso, desainer yang dipercayai oleh Tiko dan BCL untuk mendesain jas khusus dalam acara spesial mereka, menyatakan bahwa proses persiapan telah dimulai jauh sebelum pernikahan tersebut.

"Kami diberi kepercayaan oleh Tiko dan Unge (BCL) untuk mendesain jas untuk hari spesial mereka. Kami mulai membuat konsepnya sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu, mulai dari pemilihan warna, style, dan elemen desain lainnya. Awalnya, kami berdiskusi tentang warna yang mereka inginkan," ujar Stephen Wongso kepada wartawan, baru-baru ini.

 

Konsep Jas

Stephen Wongso ungkap konsep jas pernikahan Tiko Aryawardhana.
Stephen Wongso ungkap konsep jas pernikahan Tiko Aryawardhana.

Diskusi antara Stephen Wongso, Tiko, dan BCL dimulai dengan pengaturan konsep jas yang diinginkan. Mereka memutuskan untuk memilih warna putih untuk jas resepsi dan hitam untuk celana.

Proses kreatif dalam menciptakan setelan jas khusus ini terjadi di Butik Wong Hang Tailor di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tempat ini menjadi saksi proses pembuatan jas yang unik dan tak terlupakan untuk pasangan tersebut.

"Tidak ada permintaan khusus, kami menciptakan sesuatu yang simpel yang cocok untuk dipakai oleh Tiko," tambah Stephen Wongso.

 

Sederhana dan Minimalis

Stephen Wongso ungkap konsep jas pernikahan Tiko Aryawardhana.
Stephen Wongso ungkap konsep jas pernikahan Tiko Aryawardhana.

Pilihan mereka untuk menggunakan jas berwarna off white dan celana hitam didasarkan pada keinginan untuk tampil sederhana, minimalis, tetapi tetap memancarkan kesan elegan.

Stephen Wongso tidak hanya menciptakan jas untuk pasangan utama, tetapi juga untuk keluarga dan pengiring pengantin pria, termasuk Noah Sinclair, putra BCL. Ini adalah sentuhan keanggunan yang melibatkan seluruh keluarga dalam momen bersejarah.

"Pakaian yang kami ciptakan untuk Noah memiliki warna yang sama off white dengan paduan celana superblack dan black boutai," papar Stephen Wongso.

 

Kisah Cinta Unik

Jas yang diciptakan oleh Stephen Wongso tidak hanya menjadi bagian dari acara resepsi dan akad pernikahan, melainkan juga sebuah kisah cinta unik pasangan ini. Kesederhanaan, kesan minimalis, dan keanggunan jas mencerminkan esensi dari perayaan cinta yang mereka jalani.

Butik Wong Hang Tailor menciptakan lebih dari sepuluh karya seni yang melibatkan sentuhan tangan terampil Stephen Wongso untuk memastikan setiap detail pernikahan ini menciptakan kesan tak terlupakan.

"Kami merasa terhormat karena dipercaya untuk menciptakan sesuatu yang lebih kreatif dan maju, dan tetap dipercaya oleh semua pihak," ungkap Stephen Wongso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya