6 Fakta Pengakuan Chef Juna Soal Kemenangan Belinda Atas Kiki di MasterChef Indonesia Season 11

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Belinda di MasterChef Indonesia season 11 menuai kontroversi lantaran dianggap penonton tak lebih baik dari saingannya, Kiki.

Kendati demikian, Chef Juna melalui YouTube Ray Janson Radio membeberkan hal lain yang tidak diketahui publik sebelumnya.

Menurutnya, Belinda memang berhak menyandang gelar juara karena telah memberikan hidangan-hidangan yang dinilai lebih bagus dari Kiki saat grand final.

"Di grand final itu, ternyata hidangan akhir Belinda mendapatkan poin yang lebih bagus. Hasilnya lebih bagus. Sorry to say," ujar Chef Juna.

Tantangan terakhir di grand final MasterChef Indonesia season 11 adalah membuat three course meal atau tiga menu utama mulai dari yaitu hidangan pembuka, makanan utama, dan hidangan penutup.

Menurut, Chef Juna three course meal Belinda dinilai lebih bagus dari Kiki. Saat itu dia menghidangkan Tuna Belly Tartare Asian Inspire (tuna), Five Spiced Duck Breast (bebek) dan Matcha Creme Brulee (dessert).

Namun, Kiki justru memilih Karedok yang dirasa terlalu biasa untuk menu grand final. Dua hidangan lainnya adalah Arsik Ikan dan Raspberry Yogurt Ice Cream.

Selain menyajikan menu-menu yang dirasa cukup biasa, Chef Juna juga menambahkan bahwa masakan Kiki masih banyak kekurangan terutama ketika menghidangkan karedok.

Namun, ia sempat mengakui sebelum grand final performa Kiki memang cukup baik karena ia punya pengalaman bekerja di dapur meskipun bukan sebagai chef profesional.

"Kiki, I want you to win tapi jujur yah nilainya nggak bisa karena dalam eksekusi karedok aja kekurangannya lumayan banyak. Bengkoangnya overpowering,” papar chef berdarah Manado itu.

Chef Juna juga menyebutkan kekurangan Kiki di challenge pertama, di mana finalis harus menyiapkan three set course dengan bantuan tim. Menurut Chef Juna, Beef Semur Carpaccio yang dibuat Kiki cukup membingungkan.

Konsep dan judulnya tidak sesuai meski saat itu rasanya menerima banyak pujian. Menurutnya, dasar utama penilaian adalah konsep dan judul menu harus jelas. Baru kemudian akan menilai rasa, tekstur dan lain-lain.

Belinda dianggap lebih matang dalam perencanaan tiga menu utamanya, dari tuna ke bebek ke dessert. Sementara Kiki, tidak ada menu yang bisa dijadikan gong.

"Kalau gue jadi Kiki, mungkin first course-nya ikan arsik, second course mau beef atau lamb, lebih gong gitu. Kalau kita yang ngerti lebih well plan si Belinda," tutur pria 48 tahun itu.

Kiki menghadirkan dua hidangan lain selain karedok, yaitu Arsik Ikan dan Raspberry Yogurt Ice Cream. Tapi menurut penuturan Chef Juna apa yang dibuat Kiki tidak sesuai rencana awal karena kehabisan waktu.

"Dessertnya Kiki bukan gagal, tapi itu bukan dessert yang ingin dia buat saat mulai masak karena kehabisan waktu," tutur Chef Juna.

Meskipun Belinda memenangkan ajang memasak kali ini namun poin mereka hanya memiliki selisih sedikit. Belinda unggul 10 poin dari Kiki dengan nilai total 1.867.

Pada ronde pertama Belinda memeroleh poin 746, ronde kedua 342, dan ronde ketiga 779. Sedangkan, nilai keseluruhan Kiki dengan rincian nilai ronde satu 727, ronde dua 355, dan ronde tiga 775.