Liputan6.com, Jakarta Fatih Unru, anak Yayu Unru, menyebut mendiang ayahnya itu sosok yang baik, tegas, dan guru luar biasa. Bahkan, Fatih masih ingat betul nasihat yang pernah disampaikan mendiang Yayu Unru semasa hidup.
Fatih mengatakan, mendiang berpesan agar dirinya selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Fatih Unru dan mendiang Yayu, menyebut kesungguhan itu dengan diksi 'gila-gilaan'.
"Dari almarhum bapak cuma bilang harus 'gila-gilaan'. Gila-gilaan itu bahasa aku sama bapak," kata Fatih di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).
Advertisement
"Maksudnya ketika melakukan sesuatu harus sungguh-sungguh, harus sungguh-sungguh dalam melakukan apapun," tambah Fatih Unru.
Banyak Kenangan Indah Bersama Almarhum Yayu Unru
Fatih menuturkan, banyak kenangan indah yang dilaluinya bersama almarhum. Tak terkecuali kepergian ayahnya yang menurut Fatih akan selalu membekas di benaknya.
"Semuanya enggak bisa dilupain, even kayak sekarang enggak bisa dilupain. Cuma minta doanya sama semua supaya beliau tenang di sana," ujarnya.
Advertisement
Mendiang Yayu Unru Tak Punya Keinginan yang Belum Terealisasikan
Menurut Fatih, mendiang ayahnya tak punya keinginan yang belum terealisasikan semasa hidup. Hanya saja, almarhum berpesan agar keluarga harus selalu kompak.
"Bapak pesan untuk keluarga dan kerabat untuk kompak, dan harus sabar. Itu sih, dia terakhir kali belum bisa ngomong waktu itu. Saya dapat ditulisin kertas gitu, hal yang harus kamu..., kayak gitu, lah," aku Fatih.
Fatih Anak Yayu Unru Mengucapkan Terima Kasih pada Semua Pihak
Fatih mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengantarkan mendiang ayahnya ke peristirahatan terakhir. Ia juga meminta maaf jika semasa hidup, mendiang ayahnya pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak.
"Terimakasih semua sudah datang melihat Ayah terakhir kalinya. Saya yakin dia sangat senang sekarang di tempatnya. Kalau beliau ada salah mohon dimaafkan. Mohon doanya, teman-teman," ucap Fatih Unru.
Advertisement