Inul Daratista Tagih Janji Ngopi dan Tantang Sandiaga Uno Membedah Bisnis Rumah Karaoke Miliknya

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus pengusaha Inul Daratista memprotes Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno soal kebijakan pajak hiburan naik di kisaran 40 sampai 75 persen.

Sang Ratu Ngebor mengunggah potongan video Sandiaga Uno buka kartu soal upaya judicial review atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 soal kebijakan kenaikan pajak hiburan.

Lewat akun Instagram terverifikasi, Rabu (17/1/2024), Inul Daratista berharap Pemerintah Indonesia membedakan bisnis rumah karaoke keluarga dengan diskotik serta kelab malam.

“Bapak mbedahnya yang ajeb-ajeb, dung dang dung dem dem discotique, club malam. Mbedah karaoke keluarga pak, tempat saya bukan kebutuhan mewah, gak ada jeb ajeb ajeb,” cuit Inul Daratista.

Bintang sinetron Kenapa Harus Inul? membeberkan, di rumah karaoke hanya ada keluarga nyanyi, gelas-gelas kaca sambil makan kacang dan jus jeruk. Inul Daratista menantang Sandiaga Uno membedah bisnis karaokenya.

“Pak ayuk pak usaha saya di bedah, isine cuma F&B dan room tok til pak, jgn di samain, isine gak ada apa apa. Enggak ada LC-MIRAS- Live music dll,” pelantun “Kocok-kocok” menyambung.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Bapak mau ambil dari sisi manapun dari komponen mana aja abot (berat) di kami tetep enggak nutut (mencukupi) pak. Ya Allah, kapan seh duduk bareng ayuk tak tunggu,” tulis Inul Daratista.

Setelahnya, Nyonya Adam Suseso menagih janji Sandiaga Uno untuk ngopi bareng dan diskusi wacana pajak hiburan naik. Inul Daratista berharap aspirasi pengusaha didengar Pemerintah Indonesia.

“Jangan ceramah sendiri begini di bedah bareng-bareng, di agendakan yang bener, klo cuma ngomong bgni aspirasi kita ditampung di mana? Cuma denger penjelasan bapak saja. Ngopa-ngopi ngomong bae… ora onok jebule (Ngomong saja enggak ada realisasi),” ia mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Inul Daratista menanti hasil judicial review kebijakan pajak hiburan naik di Mahkamah Konstitusi (MK). Pemilik album Goyang Inul berharap MK mengetuk palu keadilan bagi pengusaha yang memayungi ribuan karyawan.