Usai didaulat sebagai aktris terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards, tak lantas membuat pesinetron Citra Kirana puas. Baginya, hal ini menjadi langkah awal untuk perkembangan karirnya ke depan.
"Aku harus makin belajar dan bersyukur. Ya, aku bersyukur banget dapat penghargaan ini. Seneng penonton memperhatikan aku sejak merintis dari bawah," urai Citra Kirana, Rabu (3/4/2013), di Cibubur, Jakarta Timur.
Pemeran Rumanah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series ini juga merasa semakin tertantang dengan piala bersayap yang kini digenggamnya. "Luar biasa sekali, suatu tantangan buat aku. Sebenernya kan lebih susah mempertahankan daripada mendapatkannya," imbuh mantan kekasih Andrew Andhika.
Namun, Citra menolak jika dirinya dibilang bakal menaikkan tarif bayarannya seiring dengan prestasi yang didapatnya ini. "Aku juga nggak tahu bakal naikin atau nggak, aku baru mendapatkan ini, aku belum tahu ke depannya," kilahnya. (Ras/Mer)
Jadi Aktris Terfavorit, Citra Kirana Pasang Tarif Mahal?
Usai didaulat sebagai aktris terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards, tak lantas membuat pesinetron Citra Kirana puas.
diperbarui 03 Apr 2013, 19:00 WIBDiterbitkan 03 Apr 2013, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri KKP: Tak Semua Anak-anak Dapat Susu Ikan di Menu Makan Bergizi Gratis
Siap Antar ke Balai Kota, Ini Kisah Oplet Si Doel Milik Cawagub Jakarta Rano Karno
6 Rekomendasi Drakor tentang Keluarga yang Penuh Makna, Bikin Anda Terharu
350 Fashion Quote Inspiratif untuk Gaya Berpakaian Anda
350 Quote Bahagia Itu Sederhana yang Menyentuh Hati
Resep Cara Membuat Kentang Balado Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Cara Meredakan Sakit Perut: Panduan Lengkap Mengatasi Nyeri Perut
PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Anies Effect: It's a Fact
Anak Buah Prabowo Siapkan Pabrik Percontohan Garam Industri di NTT
Pembelajaran SD dan SMP di Kota Madiun Ini Disebut Mirip di Jepang, Kok Bisa?
Tak Hanya Melawan Kanker, Pasien Kanker Anak Kerap Jadi Korban Bullying