Reaksi Angger Dimas Menyaksikan Rekonstruksi Kasus Kematian Putranya: Itu Kejam

Menurut Angger Dimas, bisa dinilai bagaimana tersangka melakukan aksinya dengan sangat kejam saat melihat rekonstruksi kasus kematian putranya.

oleh Hernowo AnggieM Altaf Jauhar diperbarui 29 Feb 2024, 11:50 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 17:10 WIB
Angger Dimas
Angger Dimas membawa foto putranya, Dante, yang meninggal usai berenang di usia 6 tahun. (Instagram @anggerdimas)

Liputan6.com, Jakarta DJ Angger Dimas turut menyaksikam secara langsung rekonstruksi kasus kematian putranya yang diduga ditenggelamkan di kolam renang umum di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Menurut Angger Dimas, bisa dinilai bagaimana tersangka melakukan aksinya dengan sangat kejam. Ia menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

"Ya teman-teman nilai saja ya seperti apa kalau dari saya sih ya itu kejam," ujar Angger Dimas di kolam renang umum lokasi rekontruksi, Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2024).

"Saya lihat dari tempat berbeda. Sudah disiapkan di atas. Kita lihat ke depannya gimana," Angger Dimas menambahkan.

 

Angger Tidak Dapat Menyimpulkan Kategori Kasus

DJ Angger Dimas (Liputan6.com/Herman Zakharia)
DJ Angger Dimas (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Angger tidak dapat menyimpulkan apakah kasus ini masuk kategori pembunuhan berencana. Ia menilai, hal itu lebih tepat dijawab langsung oleh pihak berwajib.

"Motif belum ada, itu biar polisi yang jawab. Itu serahkan ke mereka (polisi) saja," imbuhnya.

 

 

Mempertanyakan untuk Apa Bertemu dengan Tersangka

Angger Dimas
Angger Dimas membawa foto putranya, Dante, yang meninggal usai berenang di usia 6 tahun. (Instagram @anggerdimas)

Disinggung apakah sempat berpapasan dengan tersangka saat rekonstruksi, Angger menanggapi acuh tak acuh. Ia justru mempertanyakan untuk apa bertemu dengan tersangka.

"Ha ha ha, buat apaan," ceplos Angger. 

Tidak Bisa Memaksa Polisi untuk Segera Mengusut Tuntas Kasusnya

Angger mengatakan, dirinya tidak bisa memaksa polisi untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Ia justru melihat, polisi sudah bergerak cepat secara profesional menangani kasus kematian putranya.

"Kita tidak bisa mendorong polisi, polisi sudah bekerja secara profesional. Saya butuh waktu, ya," ucap Angger Dimas.

Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya