Sony Music Enterainment Hadirkan Studio Kelas Dunia, Abeliano Tak Sabar Jajal untuk Rekaman

Liputan6.com, Jakarta Sony Music Entertainment Indonesia siap memanjakan artis-artinya dengan menghadirkan studio musik bertaraf internasional. Studio secara resmi dibuka di Jakarta pada 7 Maret 2024.

Salah satu talent Sony Music Entertainment Indonesia, Abeliano, mengaku tak sabar untuk merasakan dan merekam karyanya di studio itu. Apalagi, teknologi dan fasilitas yang dihadirkan dapat memberikan keleluasaan bagi para artis, produser musik, atau content creator dalam memproduksi karya.

"Kepingin banget rekaman di sini. Tadi diinfoin yang pertama coba kayaknya Jaz," ucap Abeliano di Kantor Sony Entertainment Indonesia, Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

"Bahkan sebelum resmi dirilis udah nanya-nanya kapan sih. Kalo sekarang kan udah ditambahin, udah ada banyak instrumennya," tambah Abeliano.

Berlokasi di Cibis Park Business Center, Cilandak, Jakarta Selatan, Sony Music Studio dilengkapi teknologi Dolby Atmos 91.4, yang digadang-gadang sebagai studio rekaman pertama di Indonesia.

Selain itu, studio rekaman ini juga memiliki pusat penyimpanan data yang bisa menampung lebih dari 10.000 katalog rilisan, yang nantinya akan dijadikan kualitas Dolby audio.

"Tadi udah lihat-lihat dan coba dengerin juga. Jadi pas ada yang main musik kedengeran banget. Tadi aku dengerin lagu Queen, "Bohemian Rhapsody", itu kedengeran banget pecah suaranya," ungkap Abeliano.

Hadirnya studio ini merupakan bentuk investasi Sony Music Entertainment untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan para artis dan kreator di Asia Tenggara melalui fasilitas kelas dunia.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami. Ini untuk memberikan akses bagi para artis dan kreator di Indonesia juga negara Asia Tenggara lainnya akan studio rekaman dan produksi kelas dunia,” jelas Muhammad Soufan, General Manager dari Sony Music Entertainment Indonesia.

Selain Muhammad Soufan selaku Presiden Direktur Sony Music Entertainment Indonesia, peresmian Sony Music Global Studio dihadiri Andrew Smith CFO Sony Music Asia, Achmad Umar Perwakilan Cibis Park serta para musisi penulis lagu produser engineer dan artis-artis Sony Music.