Krisdayanti Memilih Kembali ke Pangkuan Keluarga Setelah Tak Lolos Pada Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Krisdayanti baru saja menerima hasil penghitungan suara di Pemilu 2024. Meskipun tidak berhasil lolos sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, Krisdayanti menyatakan bahwa dirinya tidak merasa kecewa. 

Sebaliknya, ia siap kembali mengemban peran sebagai ibu rumah tangga dengan penuh dedikasi.

"Suaranya partai tergerus, sehingga kursi saya terpaksa hilang," ungkap Krisdayanti di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/3/2024) malam.

Meskipun demikian, Krisdayanti tetap berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR RI hingga Oktober 2024. Namun, setelah itu, ia merasa bahwa tanggung jawab utamanya adalah keluarga.

"Tidak mungkin suami saya mengizinkan saya untuk memiliki tugas di luar jika urusan domestik belum terurus dengan baik. Keluarga adalah prioritas utama saya," jelasnya.

Meskipun tidak lagi aktif di dunia politik, Krisdayanti tidak akan berhenti berkarya. Selain fokus kembali ke keluarga, ia juga berencana untuk terlibat kembali dalam industri musik. 

"Bagi saya, bernyanyi adalah cara untuk menyuarakan cinta saya terhadap kebudayaan. Saya akan terus berkarya," tuturnya dengan semangat.

Meskipun meraih 70.082 suara dari Dapil Malang Raya, Krisdayanti menyadari bahwa itu tidak cukup untuk melanjutkan perannya sebagai anggota DPR RI. Namun, ia mengambil sikap bijak dan menerima hasil ini sebagai bagian dari kompetisi politik yang kadang memihak, kadang tidak.

"Walaupun hasilnya tidak sesuai harapan, saya tetap fokus menyelesaikan tugas saya," ungkap Krisdayanti, yang kini berusia 49 tahun.

Krisdayanti mengakui bahwa kampanye politiknya tidak seoptimal yang diinginkan karena keterlibatannya dalam Tim Sukses Pemenangan Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Namun, ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam politik, meskipun ia sendiri tidak lagi bisa berkontribusi secara langsung di DPR RI. 

"Saya menitipkan tanggung jawab tersebut kepada rekan-rekan perempuan di parlemen," tegasnya.

Namun, Krisdayanti menyambut baik peningkatan partisipasi anak muda dalam politik, menganggapnya sebagai langkah positif untuk membawa suara baru dan dampak yang lebih besar dalam perubahan sosial.

"Kami membutuhkan suara generasi muda untuk memperjuangkan perubahan," tambahnya dengan senyum.