Sastrawan Yudhistira Massardi Penulis Novel Arjuna Mencari Cinta Meninggal Dunia

Selain cerpen dan novel, mendiang Yudhistira Massardi juga menulis naskah drama dan kumpulan sajak.

oleh Tim Showbiz diperbarui 03 Apr 2024, 07:41 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 07:41 WIB
Ilustrasi Duka Cita
Selain cerpen dan novel, mendiang Yudhistira Massardi juga menulis naskah drama dan kumpulan sajak. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Jakarta Dunia sastra Indonesia diwarnai kabar dukacita, dengan kabar meninggalnya Yudhistira Massardi. Kanal Regional Liputan6.com mewartakan sastrawan sekaligus budayawan bernama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi ini meninggal dunia di RSUD Bekasi pada Selasa malam (2/4/2024).

Hal ini dikabarkan oleh saudara kembar Yudhistira, yaitu Noorca Massardi.

"Innanilahi wainnailaihi raijun😢😢 Bapak Yudhistira ANM Massardi🥲wafat selasa 02/04/24 pk 21.12 wib di RSUD Bekasi," begitu kabar lelayu yang diterima Liputan6.com.

Ditambahkan, "Semoga khusnul khotimah dan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT Aamiin."

Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi sendiri merupakan sastrawan kelahiran Subang 28 Februari 1954. Ini berarti, ia berpulang dalam usia 70 tahun.

Karier di dunia kepenulisan dimulai saat menjadi redaktur majalah Le Laki (1976-1978), majalah Tempo (1979-1981), majalah Jakarta Jakarta (1985-1987), majalah Editor (1988), dan Gatra.

Pada 1981 ia sempat mengikuti konferensi Pengarang Asia di Manila. Tahun 1983 ia mengunjungi Jepang. Ia juga pernah mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat.

 

Deretan Karya Yudhistira Massardi

Beberapa karya cerpennya antara lain Penjarakan Aku Dalam Hatimu (1979), Forum BengKarung (1994), Wanita Dalam Imajinasi (1994), Wawancara dengan Rahwana (1982). Sedangka karya novelnya antara lain yang paling terkenal adalah Arjuna Mencari Cinta (1977), Arjuna Mencari Cinta Part II (1980), Ding Dong (1978).

Novel Arjuna Mencari Cinta meraih hadiah sebagai novel bacaan remaja terbaik tahun 1977 dari Yayasan Buku Utama. Selain cerpen dan novel, mendiang juga menulis naskah drama dan kumpulan sajak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya