Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita di China meninggal dunia setelah salah cabut gigi yang kemudian ia pasang kembali.
Kejadian bermula ketika wanita berusia 34 tahun, bermarga Wu dari provinsi Anhui di Tiongkok timur, menjalani pencabutan gigi bungsu di Rumah Sakit Kota Anqing pada 12 Maret 2025.
Baca Juga
Rumah sakit yang didirikan pada tahun 1938 ini terkenal dengan departemen giginya, dan merupakan fasilitas utama di kota tersebut, dikutip dari laman SCMP, Selasa (25/3/2025).
Advertisement
Dokter secara keliru mencabut gigi yang sehat lalu dengan paksa memasukkan kembali gigi yang dicabut secara tidak benar itu ke tempatnya.
Saudara laki-laki Wu mengatakan kepada media Tiongkok daratan Jimu News bahwa dokter tersebut menggunakan kawat untuk mengikat gigi yang salah bersama dengan beberapa gigi lainnya.
"Selama satu setengah jam operasi, mereka tidak menggunakan anestesi, dan saudara perempuan saya menahannya," tambahnya.
Akibatnya, gigi Wu rusak, wajahnya bengkak, dan dia tidak bisa makan, hanya bisa minum air selama berhari-hari. Rasa sakit itu juga membuatnya terjaga di malam hari.
Kakaknya mengatakan, Wu telah melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang beberapa kali, tetapi tidak ada yang menanggapi.
Wu juga membagikan video yang penuh air mata di media sosial, menceritakan pengalaman menyakitkan yang dialaminya.
Ia mengatakan, dokter tersebut meminta maaf setelah menyadari bahwa gigi yang salah telah dicabut, tetapi kemudian menyangkal kesalahannya ketika ia kembali ke rumah sakit untuk menghadapinya.
Wu menuduh dokter tersebut mengubah catatan medisnya untuk menghindari kesalahan dan menyarankan implan gigi untuk "menyelamatkan gigi".
Ia juga mengatakan bahwa rumah sakit berulang kali memintanya untuk menghapus video tersebut.
Keluarga Sebut Pihak RS Berbohong
Dalam video tersebut, Wu berkata: "Tidak ada yang benar-benar menanggapi insiden ini. Rumah sakit berbohong kepada saya dari awal hingga akhir, menyebabkan saya sangat menderita. Siapa yang akan menyelamatkan saya? Karena kerugian yang disebabkan oleh rumah sakit ini, saya akan mati di sini."
Pada tanggal 17 Maret, Wu kembali ke rumah sakit untuk merundingkan masalah tersebut, tetapi kemudian jatuh dari lantai 11, yang mengakibatkan kematiannya.
Suami Wu mengatakan kepada China Newsweek bahwa polisi telah mengesampingkan tuntutan pidana apa pun.
Salah seorang kerabat Wu mengatakan bahwa kesehatan fisik dan mentalnya secara umum baik.
“Wu telah berulang kali melaporkan masalah tersebut ke rumah sakit dan pihak berwenang, tetapi tidak ada tindakan apa pun. Hal ini menghancurkan pertahanan psikologisnya, dan dia mengatakan akan menggunakan kematian untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah,” kata kerabat tersebut.
Advertisement
