Liputan6.com, Jakarta Verrell Bramasta bersyukur almarhumah neneknya sempat menyaksikan segala pencapaiannya, baik di dunia entertainment ataupun di politik. Namun Verrell mengakui satu harapan dari mendiang yang belum ia wujudkan.
Verrell mengungkapkan bahwa almarhumah sering menanyakan tentang kapan dirinya menikah. Bahkan hal itu seringkali ditanyakan ulang karena mendiang mengindap penyakit memori jangka pendek.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah semua pencapaian saya sudah Eyang saksikan. Paling itu, udah nikah apa belum," ungkap Verrell Bramasta di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Advertisement
"Jadi kalo ketemu saya, 'Cucu Eyang yang cantik.' Karena orang zaman dulu ngomong ganteng itu cantik. Nggak lama ngomong udah nikah belum Verrell, 'Cucu Eyang yang ganteng ini udah nikah belum'. Saya bilang belum, doain ya. Tapi 10 menit kemudian menanyakan hal yang sama," Verrell Bramasta menambahkan.
Verrell juga menyebut almarhumah ikut menyaksikan tatkala dirinya dilantik sebagai anggota DPR RI. Bagi Verrell, itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuknya.
"Waktu saya di entertaint dan bisa beli rumah, Eyang menjadi salah satu yang saya ajak ke rumah juga. Ketika saya jadi wakil rakyat, eyang juga menyaksikan. Itu jadi kebanggaan tersendiri," kenangnya.
Cita-Cita Punya Lift
Verrell kemudian mengenang momen Ramadan tahun lalu, ketika almarhumah mengunjungi rumah barunya dan buka puasa bersama. Sebuah rumah yang sengaja dirancang Verrell untuk kenyamanan keluarganya saat berkunjung.
"Kan saya punya cita-cita kalau punya rumah harus ada lift, itu juga supaya kalau keluarga saya yang sudah sepuh bisa mengunjungi dan nyaman. Alhamdulillah, eyang mama sempat berkunjung," ungkap Verrell.
Advertisement
Ajarkan Makna Kesabaran
Tak hanya itu, Verrell juga mengenang sosok nenek yang memiliki peran besar dalam hidupnya. Baginya, almarhumah sosok yang mengajarkan arti kesabaran dan selalu hadir di momen-momen penting dalam hidupnya, termasuk saat ia kecil.
"Eyang Mama sosok yang mengajarkan saya artinya kesabaran. Keluarga Papa memang terkenal dengan kesopanannya, kesabarannya, dan Eyang Mama yang suka merawat saya dari kecil. Kenangan yang paling saya ingat ketika sunat, yang nginep di rumah itu Eyang Mama dan Eyang Papa," ucap Verrell Bramasta.
