Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Larang Zara Buka Media Sosial Setelah Umumkan Lepas Hijab ke Publik

Liputan6.com, Jakarta Atalia Praratya istri Ridwan Kamil belum lama ini sempat blak-blakan menyampaikan hal-hal di balik keputusan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra alias Zara, membuka hijab di tengah proses menempuh pendidikan lanjutan di Newcastle, Inggris.

Dalam kesempatan kepada wartawan pada akhir pekan lalu, Atalia Praratya membeberkan bahwa dirinya dan Ridwan Kamil sempat berdebat dengan Zara kala berdiskusi mengenai keputusan putri mereka untuk melepas hijab.

Setelah Atalia Praratya dan Ridwan Kamil akhirnya menyerah hingga mereka mempersilakan Zara untuk menjalani keputusannya, Atalia Praratya mengaku sempat terkejut ketika putrinya mengumumkannya ke muka publik melalui media sosial.

Alhasil, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil pun menegur Zara, melarang putri mereka membuka media sosial untuk beberapa waktu ke depan. Atalia juga mengaku tak menyangka respons warganet terhadap pernyataan putrinya soal buka hijab sebegitu besarnya.

Kepada para pewarta, Atalia Praratya awalnya menyatakan bahwa Zara sempat bertanya-tanya kepadanya perihal teman-temannya yang membuka hijab. Beberapa lama setelahnya, Zara meminta izin untuk membuka hijab hingga melalui proses diskusi dan debat dengan orangtuanya.

"Dulu sih sempat nanya-nanya, 'Ma kok teman-teman ada yang buka-buka?' Tapi enggak sampai dianya mau buka," ujar Atalia kepada para pewarta, mengutip dari video unggahan di akun @lambegosiip, Senin (8/4/2024).

"Intinya gini, saya cuma kaget, itu sudah hasil diskusi. Intinya, dia adalah anak yang menanyakan dulu pada orang tuanya. Jadi, kita sudah debat dulu, sudah proses," lanjut Atalia.

Akhirnya, Atalia dan Ridwan Kamil menanggapi keinginan Zara dengan respons bijaksana. Namun yang tak disangka, Zara malah mengunggahnya ke media sosial, membuatnya dilarang untuk membuka medsos lagi untuk beberapa waktu ke depan.

"Pada saat ia memutuskan, saya katakan, kalau ini merupakan bagian dari kebahagiaanmu, mangga," terang Atalia perihal responsnya dan suami.

"Yang kagetnya adalah... Kok diposting? Tapi itu anak muda ya, masyaAllah. Tapi sekarang kami banned, dia enggak boleh dulu buka media sosial, saya lihat luar biasa itu responsnya hingga puluhan ribu komentar," jelasnya sembari melanjutkan.

Keputusan besar Zara, untuk melepas hijab, tidak diambil dalam waktu singkat. Adik almarhum Eril sudah mendiskusikan ini dengan ayah dan ibunya.

"Hi semuanya, setelah banayak pertimbangan dan diskusi yang amat sangat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku," tulisnya di awal unggahan.

"Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," sambung Zara.

Menurut Zara secara personal, seorang Muslim yang baik adalah yang menjalani syariat agama dari hati. Bukan soal penampilan semata tapi juga hati yang bersih.

"Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah caraku untuk jujur. Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap aku," terangnya.

Zara juga meminta agar masyarakat tidak menyamakan dirinya dengan ayah ibunya, serta almarhum Eril. Mahasiswi yang sedang mengenyam pendidikan di Inggris itu ingin menjadi diri sendiri.