Liputan6.com, Jakarta Sebagai adik, Aditya Zoni terus berusaha mengingatkan Ammar Zoni, agar tidak kembali mengonsumsi narkoba. Apalagi, ini sudah kali ketiga sang kakak terjerat kasus hukum barang haram tersebut.
Aditya Zoni mengatakan, keluarga tentu berusaha ingin membantu Ammar Zoni menjadi pribadi lebih baik lagi ke depannya. Karena itu, Aditya menyambut bahagia kabar permohonan asesmen rehabilitasi Ammar yang dikabulkan hakim.
"Kalau warning, pasti. Kami sudah ingatkan berkali-kali. Jadi memang di sini keluarga ingin membantu Bang Ammar untuk jadi lebih baik lagi," ujar Aditya Zoni di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024) malam.
Advertisement
"Bang Ammar perlu adik-adik dan keluarganya di samping dia. Ya semoga Bang Ammar bisa direhabilitasi, karena kemarin pengajuan assesmen rehab dikabulkan," Aditya Zoni menambahkan.
Seharusnya Memang Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
Menurut Aditya, sudah sepantasnya Ammar direhabilitasi guna menghilangkan kecanduan pada narkoba. Terlebih lagi dalam kasus ini, Ammar hanyalah pemakai.
"Sudah sepatutnya dan seharusnya Bang Ammar direhab, nggak boleh dipenjara. Siapa pun yang punya masalah kecanduan narkotika, harus direhab, bukan dipenjara," kata Aditya.
Advertisement
Apresiasi Tinggi untuk Hakim
Aditya pun berdoa semoga hasil asesmen yang dijalani Ammar nanti merekomendasikan sang kakak untuk menjalani rehabilitasi. Ia juga mengapresiasi penetapan hakim yang telah mengabulkan permohonan asemen Ammar.
"Ya kami sama-sama berdoa lah, nanti rehabilitasinya dikabulkan hakim. Ibaratnya hakim melakukan hal yang benar, apresiasi tinggi buat hakim. Bang Ammar pantas untuk itu," paparnya.
Rencana Besuk
Sebagai bentuk kepeduliannya kepada sang kakak, Aditya berencana menjenguk Ammar yang kini mendekam di tahanan. Dikatakan Aditya, selama ini Ammar Zoni tak meminta apa pun kecuali makanan ketika ia datang nanti.
"Dalam Minggu ini mau besuk. Cuma memang di saat Bang Ammar bisa komunikasi, kami terus berkabar. Bang Ammar enggak minta apa-apa, cuma makanan aja sejauh ini," ucap Aditya Zoni.
Advertisement