Shandy Purnamasari Edukasi Masyarakat Soal Kesehatan Kulit, Sebut Skincare Bukan Cuma untuk Wajah

Shandy Purnamasari mengedukasi masyarakat soal menjaga kesehatan kulit di tengah perubahan iklim. Ia menyorot salah kaprah penggunaan produk skincare.

oleh Wayan Diananto diperbarui 16 Jul 2024, 22:24 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 18:40 WIB
Shandy Purnamasari
Shandy Purnamasari mengedukasi masyarakat soal menjaga kesehatan kulit di tengah perubahan iklim. Ia menyorot salah kaprah penggunaan produk skincare. (Foto: Dok. Instagram @shandypurnamasari)

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari tak lelah mengedukasi masyarakat soal pentingnya menjaga kesehatan kulit di tengah perubahan iklim. Ia pun menyorot salah kaprah penggunaan produk skincare.

Shandy Purnamasari mengakui glowing menjadi kata populer di kalangan beauty enthusiast maupun masyarakat, beberapa tahun terakhir. Namun, masih ada salah kaprah yang mesti diluruskan.

“Mempunyai kulit glowing atau sehat mulus dan bersinar menjadi dambaan semua orang terutama cewek,” katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (15/7/2024).

Shandy Purnamasari lalu mengingatkan bahwa produk skincare tak hanya untuk kulit wajah. Karenanya, jangan hanya berfokus merawat kulit muka lalu kurang peduli pada bagian tubuh lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengedukasi Masyarakat

Shandy Purnamasari
Shandy Purnamasari punya catatan khusus terkait Hari Kartini 2024. Kartini sumber inspirasi dan alasan konsisten menekuni program pemberdayaan perempuan. (Foto: Dok. Instagram @shandypurnamasari)

“Kini kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa skincare atau perawatan kulit tak hanya berupa produk yang dipakai di wajah. Ada pula asupan perawatan dari dalam,” beri tahu Shandy Purnamasari.

Salah satu cara yang bisa ditempuh agar kulit wajah dan tubuh sehat yakni mengonsumsi suplemen kolagen. Terpisah, ahli kecantikan dr Prima Bachrul Alam, menjelaskan kolagen adalah protein dalam tubuh.


Usia 25 Hingga 30 Tahun

Shandy Purnamasari
Shandy Purnamasari memperlihatkan suasana kampanye #GlowingSebadan bersama Glasskin Drink di ajang Car Free Day Jakarta, Juli 2024. (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)

Secara alami ia terdapat pada jaringan ikat, tulang, otot, tendon, ligamen hingga kulit yang punya banyak manfaat bagi kesehatan. Pada kulit, kolagen berfungsi menjaga kelembapan, meningkatkan elastisitas, dan meminimalkan munculnya kerutan.

“Seiring usia, kolagen di tubuh akan berkurang jumlahnya. Pada beberapa literatur mengatakan di usia 25 hingga 30 tahun, kolagen dalam tubuh akan berkurang sekitar 1,5 persen setiap tahunnya,” ungkap Prima Bachrul Alam.

 


Jerawat dan Kecerahan Kulit

Shandy Purnamasari
Shandy Purnamasari memperlihatkan suasana kampanye #GlowingSebadan bersama Glasskin Drink di ajang Car Free Day Jakarta, Juli 2024. (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)

Dokter sekaligus ahli kecantikan dari MS Glow Beauty itu mengulas, untuk menjaga kolagen dalam tubuh, masyarakat bisa mengonsumsi suplemen. Suplemen bubuk dinilai yang terbaik karena mampu memberikan jumlah kolagen paling kuat.

Ulasan ini disampaikan seraya memperkenalkan kembali Glasskin Drink dengan formula baru. Selain kolagen, Glasskin Drink Improved Formula dilengkapi Salmon DNA, Hyaluronic Acid, L-Glutathione, Kalsium, Zinc, dan Biotin.

“Dengan formula yang dikembangkan, kami menawarkan 3 in 1 benefit yakni mengatasi masalah jerawat, mencerahkan kulit, menguatkan rambut serta kuku. Produk ini menggunakan gula stevia rendah kalori, aman untuk lambung dan penderita mag,” urai Shandy Purnamasari.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024
Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya