Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan

Kejagung RI merespons nota keberatan Sandra Dewi setelah koleksi 88 tas mewahnya disita aparat terkait kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis.

oleh Wayan Diananto diperbarui 24 Jul 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 10:00 WIB
Diperiksa Sebagai Saksi, Sandra Dewi Tebar Senyum
Kejagung RI merespons nota keberatan Sandra Dewi setelah koleksi 88 tas mewahnya disita aparat terkait kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Liputan6.com, Jakarta Lewat kuasa hukumnya, Sandra Dewi menyatakan keberatan koleksi 88 tas mewah miliknya dijadikan barang bukti dan disita tim penyidik Kejaksaan Agung atau Kejagung RI terkait kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis.

Pengacara Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, mengklaim 88 tas mewah yang disita Kejagung adalah hasil kerja keras kliennya yang membuka jasa endorsement di akun Instagram terverifikasi.

Tak tinggal diam, Kejagung merespons keberatan Nyonya Harvey Moeis. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Harli Siregar, meminta kubu Sandra Dewi tak berpolemik dan membuktikan di ruang sidang.

“Silakan saja. Menurut saya tidak perlu berpolemik, proses penegakan hukum pidana adalah untuk mencari kebenaran materil dan ada ruang pembuktian di sana,” katanya dalam keterangan tertulis, merespons polemik tas mewah, Selasa (23/7/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membuka Semua Fakta

Kejagung Tunjukkan Bukti Kejahatan Harvey Moeis dan Helena Lim
Kedua tersangka pun akan ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejari Jaksel. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jurnalis News Liputan6.com, Ady Anugrahadi, Selasa (23/7/2024), mengabarkan sidang kasus korupsi timah yang diduga merugikan negara Rp271 triliun nanti akan membuka semua fakta termasuk 88 tas mewah Sandra Dewi.

“Jadi persidangan nantinya tentu membuka semua fakta,” Harli Siregar menyambung. Ia menggarisbawahi bahwa Kejagung tidak asal menyita barang dari tangan Harvey Moeis dan Sandra Dewi.


Itu Enggak Asal Tarik!

Kejagung Tunjukkan Bukti Kejahatan Harvey Moeis dan Helena Lim
Sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan korupsi di PT Timah saat konferensi pers pelimpahan tahap dua di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada persetujuan sita dari pihak pengadilan yang telah dikantongi. “Itu enggak asal tarik saja. Ada persetujuan sitanya dari pengadilan. Dibuktikan saja nanti di pengadilan,” ia mengakhiri.

Seperti diketahui, Harvey Moeis jadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

 


Pastinya Beliau Keberatan

Harvey Moeis dan Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Harvey Moeis sempat melemparkan pandangannya sejenak ke arah awak media tanpa berbicara sedikitpun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sejumlah aset Harvey Moeis telah disita termasuk 88 tas mewah milik Sandra Dewi. Atas penyitaan ini bintang sinetron Putri Bidadari keberatan. Harris Arthur Hedar mengklaim kliennya kooperatif dan akan membuktikannya di ruang sidang.

“Pastinya beliau keberatan. Tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang enggak apa-apa kita buktikan di pengadilan. Bukti-bukti semua kita harus siapkan. Nanti tunggu di persidangan saja. Kita akan buka semua bukti-bukti,” ujarnya.

Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya