Penyanyi Aruma Terlibat Project Pengelolaan Limbah Sampah, Kampanyekan Pentingnya Menjaga Kebersihan

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukan dalam menjalani karier musik, Aruma memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Karenanya, solois yang baru merilis album bertajuk Berbunga itu tak segan terlibat dalam kegiatan sosial demi lingkungan yang lestari.

Aruma terlibat dalam projek pembuatan composter untuk masyarakat pasar di Wilayah Lebak Siliwangi, Jawa Barat. Program yang merupakan project kampus ini dirancang guna membantu pengelolaan limbah makanan atau food waste dari para pedagang dan penghuni setempat.

"Aku tuh ngeliat kalo Lebak Siliwangi cukup padat dihuni oleh pedagang yang juga tinggal di situ," ujar Aruma di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).

"Mereka sering kali menghasilkan limbah makanan yang cukup banyak setiap harinya," tambah Aruma.

Melalui project ini, Aruma berharap dapat mengurangi limbah sampah di wilayah tersebut. Bahkan limbah sampah yang ada dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi pupuk organik.

"Hal ini kita coba manfaatkan untuk diolah jadi kompos sebagai pupuk organik," jelas Aruma.

Aruma ikut merancang composter yang disesuaikan kebiasaan masyarakat menggantung kantong sampah. Dengan begitu diharapkan, masyarakat akan tertarik dan lebih mudah dalam mengelola limbah sampah.

"Dengan desain ini, diharapkan warga lebih tertarik dan lebih mudah dalam mengelola limbah makanan mereka. Hal ini penting karena food waste cenderung basah dan dapat menyebabkan pembusukan jika tidak dikelola dengan baik," jelasnya.

Aruma berharap, lewat project ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Termasuk menyebarkan pengetahuan tentang cara mengelola limbah secara keberlanjutan.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, juga memberi pengetahuan tentang pengelolaan limbah dan keberlanjutan lingkungan," ucap Aruma.