Liputan6.com, Jakarta Zaskia Adya Mecca dirujak netizen gara-gara mengajari anaknya, Kana Sybila Bramantyo, naik sepeda motor tanpa pelindung kepala alias helm. Momen ini diunggah Nyonya Hanung Bramantyo di akun Instagram terverifikasi baru-baru ini dan disesali netizen.
Kepada jurnalis, Zaskia Adya Mecca menyampaikan duduk perkara, berterima kasih sekaligus minta maaf atas insiden ini. Bintang sinetron Para Pencari Tuhan menjelaskan, mengajari anak naik sepeda motor di Yogyakarta.
Baca Juga
“Aku dimarahi netizen. Pertama karena enggak pakai helm. Ya, aku menyadari sih. Cuma mungkin netizen yang pernah ke daerah Yogyakarta, Alun-alun Kidul di dekat benteng, mereka akan tahu bahwa itu sebenarnya kompleks,” kata Zaskia Adya Mecca.
Advertisement
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan pekan ini, ia menjelaskan di daerah situ tak boleh ada mobil besar seperti truk masuk. Cukup aman namun tetap saja mengajari anak naik sepeda motor tanpa helm tak bisa dibenarkan.
Tapi Aku Tetap Salah
“Terus enggak boleh ada mobil besar kayak truk, itu safe sebenarnya. Tapi aku tetap salah karena yang namanya mengajari harusnya full perlindungan. Terima kasih buat yang mengingatkan, memang harusnya aku pakai helm dan lain-lain,” ujarnya.
Terkait pandangan bahwa mengajari anak naik sepeda motor sebenarnya tugas ayah, Zaskia Adya Mecca tak sepakat. Ia sadar Hanung Bamantyo sibuk. Dalam setahun, sang sineas bisa merilis lebih dari dua film di bioskop.
Advertisement
Nasihat Zaskia Buat Si Sulung
Karenanya, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo sepakat mengajari anak menyetir bukan tugas orang tua berbasis gender. Kepada Sybil pun, ia menitip pesan.
“Aku selalu mengingatkan please kamu bisa belajar sekarang, di bawah pengawasan kami yang sudah dewasa. Makanya jangan ngumpet-ngumpet sama teman biar kami tahu,” Zaskia Adya Mecca menjelaskan.
Kelak Sybil Dewasa Ingat Momen Ini
Bintang film Ayat-ayat Cinta mengajari anak menyetir sepeda motor hanya sejam. Namun, energi Zaskia Adya Mecca serasa habis saking tegang mengaspal bersama si sulung di jalanan Kota Gudeg.
“Perhitungan ketika ada motor lain, ada mobil dari arah berlawanan, sepanjang nyetir dia teriak-teriak, tapi aku ingin mendampingi dia,” akunya. “Jadi suatu saat dia mengingat bisa nyetir siapa yang mengajari. Ibu aku yang mengajari,” pungkas Zaskia Adya Mecca.
Advertisement