Dere Ungkap Cinta dan Keraguan dalam Lirik Penuh Makna Bersama Tulus Melalui Lagu Terbaru Berjudul Biru

Selama proses penciptaan lagu Biru, Dere bekerja sama dengan Tulus, yang turut berkontribusi dalam penulisan lirik.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 31 Okt 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 16:30 WIB
Penyanyi Dere
Dere saat merilis lagu terbarunya berjudul Biru. (Dok. via Tiga Dua Satu)

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Dere baru saja menggambarkan rasa harap dan ragu saat mengalami jatuh cinta. Lagu sepenggal lirik dalam lagu “Biru” yang tengah dirilisnya, menyampaikan isi hatinya itu. “Perlahan aku jatuh cinta padamu,” begitu isinya. 

Di bawah label Tiga Dua Satu, lagu yang dirilis pada hari ini, tepatnya Kamis (31/10/2024), menjadi karya terbaru Dere yang mengajak pendengar menyelami gejolak emosional saat merasakan cinta.

Selama proses penciptaan lagu ini, Dere bekerja sama dengan Tulus, yang turut berkontribusi dalam penulisan lirik. Mereka bersama-sama mencoba mengungkap kebingungan dan harapan yang sering muncul dalam hubungan percintaan.

“Aku penasaran banget dan tergelitik untuk menggali lebih dalam tentang kebingungan yang datang waktu aku jatuh cinta, jadi kuputuskan untuk menulis lagu ini,” ungkap Dere tentang inspirasinya.

 

 

Aransemen Musik yang Memperkuat Suasana Hati Dere

Cover Lagu Biru dari Dere
Desain lagu Dere yang berjudul Biru. (Dok. via Tiga Dua Satu)

Tak hanya berhenti di lirik yang mendalam, aransemen musik yang digarap oleh Yoseph Sitompul, turut menambah keindahan dalam lagu ini. Kombinasi elemen musik yang ditambahkan oleh Yoseph memperkuat suasana hati yang dirasakan Dere saat menyanyikan “Biru”.

“Menurutku, proses pengerjaan lagu ini sangat menarik. Kita bisa saling tukar cerita soal cinta, ternyata semua orang bisa jatuh cinta dan punya cerita cintanya masing-masing,” ujar Dere dengan tawa kecil.

 

 

 

Alunan Vokal Dere dan Musiknya

Lagu “Biru” menghadirkan alunan vokal Dere yang dipadukan dengan latar musik piano elektrik dan synth dari Yoseph Sitompul, serta petikan gitar akustik dari Topan Abimanyu.

Musiknya makin sempurna dengan suara bass elektrik Rudy Zulkarnaen dan instrumen gesek dari musisi profesional seperti Anton Suryanto pada biola dan Dwipa Hanggana Pratala pada cello.

Dalam proyek ini, Tulus tak hanya berperan sebagai penulis lirik, tetapi juga sebagai pengarah vokal utama Dere. Ia mendampingi Dere sepanjang proses rekaman dan membantu mengarahkan emosi yang ingin disampaikan dalam lagu ini.

 

Kualitas Audio pada Lagu

Selain kolaborasi vokal, kualitas audio “Biru” disempurnakan melalui tangan dingin Stevano di Sembunyi Studio yang melakukan proses mixing, dengan bantuan Refo dan Fauna.

Lagu ini kemudian dimaster oleh Dimas Pradipta di Sum It! Studio, Jakarta, memastikan setiap detail suara terdengar maksimal di telinga pendengar.

Proses rekaman vokal Dere dilakukan di dua studio, yaitu Yoseph Sitompul Music Studio dan Bros Studio, dengan Abhi Laksana yang turut mengarahkan sesi rekaman untuk menghasilkan kualitas suara yang autentik dan emosional.

 

Harapan Dere atas Lagu Barunya Ini

Kini, “Biru” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Dere berharap karya ini bisa memberikan pengalaman emosional yang kuat bagi pendengarnya.

Bagi pecinta musik yang menginginkan sentuhan lirik yang mendalam dan melodi yang lembut, “Biru” dari Dere menjadi salah satu rekomendasi terbaru yang tak boleh dilewatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya