Liputan6.com, Jakarta Girl group beranggotakan delapan orang ini berada di bawah naungan Star Music, BINI, kini tengah menarik perhatian dunia berkat popularitasnya di kalangan pencinta musik Asia. Mereka hingga mendapatkan julukan 'Girl Grup Nasional' di Filipina, seperti panggilan yang diberikan kepada Girls Generation atau Twice di Korea Selatan.
Sebelumnya, BINI merupakan Girl Grup yang dibentuk oleh program Star Hunt Academy ABS-CBN dan telah menghabiskan empat tahun terakhir untuk membangun nama mereka. Tahun 2024 ini menjadi momen emas bagi mereka semua dengan berhasil mendapatkan pencapaian besar di industri musik.
Advertisement
Baca Juga
Dengan merilis dua album penuh, BINI berhasil mencuri perhatian lewat empat single viral, yaitu "Karera," "Pantropiko," "Salamin, Salamin," dan "Cherry on Top". Keberhasilan ini membawa mereka memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, baik lokal maupun internasional.
Advertisement
“2024 benar-benar tahun BINI, kami tidak percaya bahwa semua ini terjadi hanya dalam satu tahun.” ungkap Aiah yang dikutip melalui wawancara di Billboard.
Menghadapi Tantangan di Tengah Pandemi
Girl Grup ini memulai karirnya di waktu yang sulit bagi seluruh dunia, yaitu saat pandemi COVID-19. Ketika koneksi dengan para penggemar terasa sulit bagi BINI, mereka memanfaatkan media sosial untuk membangun komunitas, biasa disebut BLOOMs.
“Pandemi adalah waktu di mana kami mencoba yang terbaik untuk terlihat secara online, terutama karena itu adalah peluang besar bagi kami untuk memperkenalkan diri,” jelas Aiah.
“Kami melakukan banyak siaran langsung, vlog, dan hal-hal spontan di rumah yang kami tinggali bersama. Itu adalah satu-satunya cara kami membuat orang tahu bahwa BINI ada,” tambah Colet.
Hasilnya, kini BINI memiliki hampir 18 juta pengikut di berbagai platform seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, YouTube, dan Spotify. Platform ini juga mereka gunakan untuk menciptakan tantangan tari yang viral, seperti "Pantropiko."
Advertisement
Tantangan yang Hadir dengan Popularitas Mereka
Menyandang gelar "Girl Group Nasional" membawa tekanan besar serta tantangan dari popularitas mereka bagi tiap anggota BINI. Para anggota ini harus menghadapi beribu komentar negatif, kritik tidak adil, bahkan pelanggaran privasi yang ditujukan kepada mereka.
“Kami benar-benar tidak bisa menghindari hal-hal ini, Tapi akhirnya, kami belajar memfilter mana komentar yang tulus dan mana yang tidak,” ungkap Colet.
Namun bagi Aiah, ia pernah mendapatkan pengalaman tidak mengenakan hadir dari para penggemar yang tidak dapat membedakan waktu dirinya bekerja dan saat sedang istirahat selayaknya manusia normal.
“Di hari libur saya, ada penggemar yang lewat di rumah saya dan memanggil nama saya dari luar jendela. Ini bisa sangat menakutkan bagiku,” katanya.
BINI di Panggung Dunia
Namun, segala tantangan yang dirasakan BINI tidak gentar untuk menginginkan membawa nama mereka ke panggung internasional, mereka juga berharap dapat memperkenalkan ke seluruh dunia mengenai musik-musik dari negeri asal mereka, yaitu Filipina.
“Kami merasa terhormat mewakili Filipina di panggung global karena ini selalu menjadi impian kami, Dengan dukungan sesama orang Filipina, kami bisa menunjukkan bahwa kami mampu melakukannya.” kata Jhoanna.
Colet juga menambahkan bahwa keberhasilan yang mereka rasakan sekarang, merupakan hasil dari kerja keras musisi-musisi Filipina yang sudah ada sebelum BINI.
“Kami hanya mengikuti jejak mereka yang datang sebelum kami, untuk mempertahankan apa yang dikenal dari musik Filipina sehingga lebih diakui,” ujarnya.
Advertisement