Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses besar dengan musim sebelumnya yang sudah ditonton lebih dari 24 juta kali, Vidio bersama Sky Films dengan bangga mempersembahkan musim ketiga dan terkahir dari Vidio Original Series Scandal 3.
Dijuluki sebagai 'The Final & Sexiest', musim penutup ini menjanjikan alur cerita yang lebih mendebarkan dan emosional. Mengangkat genre drama crime, series ini akan memberikan pengalaman yang penuh dengan ketegangan karena dengan adegan yang menantang.
Baca Juga
Disutradarai oleh Dom Dharma dan diproduseri oleh Andre Awe, series Scandal 3: The Final and Sexiest sudah tayang mulai 9 Januari 2025. Serial ini diperankan oleh beberapa pemain seperti Zsa Zsa Utari dan Al Ghazali sebagai pemeran utama dalam cerita.
Advertisement
Series ini juga masih dibintangi Ibnu Jamil dan beberapa pemain lainnya seperti Poppy Sovia, Rukman Rosadi, Ovan Rizki, Indah Kalalo, dan Nugie. Series Scandal 3 menghadirkan aksi menegangkan dan konflik emosional yang mengguncang.
Al Ghazali yang kerap dikenal dengan peran protagonis sebagai "good guy", kini mencoba tantangan baru dalam dunia aktingnya. Dalam Scandal 3: The Final & Sexiest, ia memerankan Max, seorang mafia yang terlibat dalam jaringan prostitusi kelas atas.
Al Ghazali Tampil Berbeda sebagai Mafia
Peran ini menjadi langkah berani bagi Al untuk keluar dari zona nyamannya dan mengeksplorasi sisi lain dari kemampuan aktingnya.
"Sebelumnya aku kan selalu mendapatkan peran laki-laki baik. Di Scandal 3 ini akhirnya untuk pertama kali aku mendapatkan peran sebagai Max yang merupakan seorang mafia. Menurut aku adegan di Scandal 3 ini sangat seru dan banyak plot-twist-nya, jadi ini merupakan salah satu tantangan buat aku juga," ungkap Al pada Gala Premier Vidio Original Series Scandal 3 pada Jumat, (10/1/2025), di Midaz Golf Senayan, Jakarta Pusat.
Transformasi Al sebagai Max bukan hanya terlihat dari karakternya yang kompleks, tetapi juga dari dedikasinya mendalami setiap aspek peran ini. Bahkan, ia rela mengubah penampilan fisiknya, mulai dari memotong rambut dengan model buzz cut hingga mengenakan anting, demi menghidupkan karakter Max lebih maksimal.
Dengan cerita yang penuh kejutan dan karakter yang menantang, Vidio Original Series Scandal 3 menjadi panggung bagi Al Ghazali untuk bisa membuktikan dirinya sebagai aktor yang matang dan serba bisa.
Advertisement
Adegan Menarik Zsazsa Utari sebagai Nadya di Scandal 3
Di musim ketiga ini, tantangan fisik pun harus dihadapi oleh para pemain, termasuk salah satunya adegan menantang yakni, aerial modern dance. Zsa Zsa dan Al Ghazali harus beradegan di kain yang digantung di atap tinggi, dan mereka berdua harus melakukan koreografi dengan eksplorasi ruang gerak secara vertikal dan horizontal, seiring musik yang melatarbelakangi.
Zsa Zsa mengungkapkan, "Adegan aerial dance ini yang paling berat menurut aku. Seblumnya aku dan Al memang sudah sempat melakukan workshop, tapi hanya satu jam dan itu pun langsung syuting di hari H. Sebagai seseorang yang nggak terbiasa dengan akrobat seperti itu, jujur itu sangat menantang buat aku. Energiku terkuras habis untuk adegan tersebut, tapi terbayarkan capeknya setelah melihat hasilnya, karena ini menurutku menjadi salah satu adegan menarik yang ada di Scandal 3."
Transformasi Karakternya yang Menarik
Andre Awe selaku produser mengungkapkan, "Vidio dan Sky Films berusaha menyuguhkan musim ketiga ini dengan progres alur cerita yang semakin meruncing, mempertegas jika Scandal 3 adalah puncak dari saga Scandal. Kami membuat formula baru dengan cerita yang seimbang antara sebuah keglamoran di kehidupan malam dan sebuah kesederhanaan hidup seorang Nadya."
Kedua karakter utama yaitu dan Max mengemban misi yang berat, bagaimana karakter ini believe dan relatable. "Max juga mengalami transformasi besar, dari seorang adik penjahat besar yang hidup di bayang-bayang kakaknya, menjadi seorang yang mulai mempertanyakan moralitasnya sendiri setelah jatuh cinta pada Nadya," imbuhnya.
"Transformasi Nadya di Scandal 3 adalah perjalanan emosional yang sangat kuat. Dia memulai cerita sebagai polisi yang minder dan tidak percaya diri, haus akan validasi ayahnya, dan siap melakukan apa saja demi membanggakan ayahnya. Namun di tengah penyamarannya, dia dihadapkan pada sesuatu yang tidak pernah dia perhitungkan yaitu, cinta yang tulus namun salah tempat, dengan orang yang harus dia tangkap," sambung Andre.
Advertisement
Peran Ibnu Jamil sebagai Prince
Artis Ibnu Jamil yang berperan sebagai Prince, seorang pria yang penuh teka-teki dan telah bersama Scandal sejak musim pertama, juga berbagi pengalamannya selama proses syuting musim ketiga ini.
"Untuk menghidupkan karakter Prince, pastinya harus memperhatikan detil-detil kecil seperti cara duduknya, cara jalan, bahkan sampai gerakan jemarinya. Meskipun tingkat kesulitannya sangat berbeda dengan Scandal musim sebelumnya, untungnya di Scandal 3 ini saya sudah lebih akrab dengan karakter Prince. Hal tersebut memudahkan saya untuk menghidupkan kembali karakter ini dan membuatnya lebih kuat dalam cerita," ujar Ibnu Jamil.