Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat vakum usai menjadi sorotan publik lantaran ucapannya dinilai merendahkan seorang pedagang es teh, Miftah Maulana Habiburakhman kembali aktif berdakwah. Miftah mengisi acara di beberapa tempat.
Seperti yang terlihat dalam media sosialnya, Miftah Maulana berdakwah di klub malam, tempat prostitusi Sarkem dan santri jalanan. Salah satunya di sebuah klub malam di Yogyakarta. Miftah berpesan kepada pekerja klub malam agar bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan.
Baca Juga
Menurutnya, setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Namun dari kesalahan itu manusia dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
Advertisement
"Berbuat kesalahan itu adalah kekurangan manusia, namun belajar dari kesalahan adalah kelebihan dari manusia," ujar Miftah Maulana di hadapan pekerja di kelab malam, seperti dikutip dari akun Instagram-nya, Senin (13/1/2025).
Sementara saat memberikan ceramahnya Pasar Kembang (Sarkem) yang identik dengan kawasan prostitusi, Miftah Maulana berpesan untuk tak bosan mengucapkan Istigfar. Terlebih manusia tak pernah luput dari dosa.
"Jika kamu terus melakukan dosa, jangan pernah bosan untuk mengucapkan istigfar," kata Miftah.
Miftah Maulana Bicara soal Pertaubatan
Dalam salah satu unggahannya, Miftah Maulana mengisi kajian di komunitas marginal dan santri jalanan tergabung dalam majelis MAOS (Muhasabah On The Street). Ia mengatakan agar selalu bertaubat setiap kali melakukan kesalahan.
"Setan itu akan menang tatkala kita berbuat dosa tapi tidak mau bertobat. Setan itu akan kalah mana kala kamu berbuat dosa, tobat, dosa lagi, tobat lagi, dosa lagi tobat lagi," ujar Miftah.
Advertisement
Kilas Balik Kontroversi
Sebelumnya Miftah Maulana sempat menjadi sorotan lantaran ucapannya yang dianggap merendahkan seorang penjual es teh, saat mengisi kajian. Beragam protes pun bermunculan karena menilai ucapan Miftah telah berlebihan dan tidak etis.
Miftah Maulana diketahui telah meminta maaf atas ucapannya yang telah membuat kegaduhan di masyarakat. Permohonan maaf itu disampaikan Miftah melalui video yang diunggah di akun media sosialnya pasa Rabu, 4 Desember 2024 lalu.