Liputan6.com, Jakarta Mandela Pictures dan Cerita Films resmi mengumumkan kolaborasi mereka dalam produksi film terbaru karya sutradara Yandy Laurens, berjudul 1 Kakak 7 Ponakan.
Film ini diadaptasi dari cerita karya mendiang Arswendo Atmowiloto, yang sebelumnya pernah populer sebagai serial televisi di tahun 1990-an.
Dengan sentuhan khas Yandy Laurens selaku sutradara, film ini diharapkan menjadi drama keluarga yang hangat dan relevan bagi generasi saat ini.
Advertisement
“Sebenarnya yang selalu membedakan dalam setiap project dalam konteks adaptasi adalah ceritanya beda, kemudian yang menjadi tantangan bukan karena bentuknya beda, tapi yang paling utama dicari isi hati dari cerita originalnya apa ya, supaya ketika saya pindah alih medium kan saya tidak mengkhianati atau meleset dari tujuan utama jadi selama menonton berusaha memenuhi isi hati,” kata Yandy Laurens dalam content day film 1 Kakak 7 Ponakan di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Perjuangan Paman Muda
Film ini menceritakan perjuangan Moko, seorang paman muda yang terpaksa meninggalkan mimpinya demi membesarkan tujuh keponakan setelah tragedi menimpa keluarganya.
Film ini menggambarkan dinamika sandwich generation, generasi yang bertanggung jawab menghidupi keluarga di dua generasi sekaligus generasi yang lebih tua dan yang lebih muda.
Advertisement
Kata Chicco Kurniawan soal Karakternya
Dalam jajaran pemain, Chicco Kurniawan memerankan Moko, tokoh utama yang harus menghadapi dilema sebagai kepala keluarga. “Aku nggak pernah melabeli diriku sebagai sandwich generation,” ujar Chicco.
“Aku memilih untuk melihat ini bukan sebagai beban, tapi sebagai blessing, karena aku mengurus orang-orang yang aku sayangi.”
Pemeran lainnya termasuk Amanda Rawles sebagai Maurin, Fatih Unru sebagai Woko, dan Freya JKT48 sebagai Nina. Deretan aktor ternama seperti Ringgo Agus Rahman, Maudy Koesnaedi, dan Kiki Narendra turut bergabung, memberikan dimensi baru pada karakter-karakter penting dalam cerita. (Aqmarina Aulia Jami)