Liputan6.com, Jakarta Artis sekaligus anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyoroti pemagaran laut di Tangerang sepanjang lebih dari 30 km. Tak hanya di Tangerang, menurutnya, fenomena pagar laut juga terjadi di Bekasi.
Rieke Diah Pitaloka menyebut, lokasinya di Kabupaten Bekasi terletak di kawasan Tarumajaya. Ia memperlihatkan video kondisi terkini pagar laut seraya menyorot kondisi hutan mangrove yang memprihatinkan.
Baca Juga
Pasalnya, sebagian hutan mangrove mendadak “pindah” tempat bahkan hilang begitu saja. Rieke Diah Pitaloka mengingatkan, wilayah Indonesia tak hanya daratan tapi juga perairan. Pembongkaran pagar laut sangat penting.
Advertisement
“Mau mengingatkan saja, bahwa kita punya Deklarasi Juanda tahun 1957, nih, lihat, baca, bahwa wilayah Indonesia itu enggak cuma daratan tapi juga perairan dan itu akan menentukan pertahanan keamanan kedaulatan Indonesia. Paham enggak, sih?” katanya
Bukan Pagar Makan Tanaman
Dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Minggu (26/1/2025), Rieke Diah Pitaloka memperlihatkan kawasan yang dulunya hutan bakau atau mangrove namun kini telah dipagari.
“Bukan pagar makan tanaman, tapi pagar makan laut, pagar makan mangrove. Ini dia. Ini tadinya hutan mangrove. Nih, lihat kasihan nelayan. Noh, lihat, sudah dipagari saja,” Rieke Diah Pitaloka menyambung.
Advertisement
Reklamasi Murah Meriah
“Jadi kalau mau tahu cara reklamasi yang murah meriah, ternyata… reklamasi enggak usah pusing-pusing kayak negara lain yang benar gitu ya. Langsung dipagar laut ini, ditanami. Cara reklamasi yang murah meriah,” sindir bintang sinetron Bajaj Bajuri.
Tak perlu pakai alat berat, diawali dengan pemasangan bambu-bambu. Rieke Diah Pitaloka lantas menyinggung overlay di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bahwa kawasan tersebut sejatinya memang bukan daratan.
Dipatokin Pagar Bambu Sampai Laut
Menyertai video ini, bintang film Berbagi Suami mengulas dampak pagar bambu yang “menghiasi” perairan Kabupaten Bekasi yang berpotensi menggangu kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap atau PLTGU Muara Tawar, Bekasi.
“Dipatokin pagar bambu sampai laut... paham ngga sih bray itu pagar bambu ganggu turbin PLTGU Muara Tawar? Supply listri Jawa Madura Bali dikorbankan indikasi kuat demi cuan cukong. Nelayan dan hutan mangrove dikorbankan,” tulis Rieke Diah Pitaloka.
Advertisement