Liputan6.com, Jakarta Artis Tamara Tyasmara masih menyimpan rasa trauma atas kasus kematian, Dante, putranya. Dante meninggal dunia usai ditenggelamkan Yudha Arfandi, mantan pacar Tamara, di kolam renang di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Meski begitu, Tamara Tyasmara berusaha untuk tetap menerima kenyataan Dante telah tiada. Meski terasa berat, ia belajar untuk ikhlas.
Baca Juga
"Dibilang ikhlas juga gimana ya. Tapi mau nggak mau harus ikhlas. Udah setahun kan ingin Dante bahagia di sana. Insya Allah aku pelan-pelan belajar ikhlas," ujar Tamara Tyasmara di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2025).
Advertisement
"Pasti (trauma) dong, trauma masih. Makanya tadi aku bilang pelan-pelan coba diobati," Tamara Tyasmara menambahkan.
Menurut Tamara, rasa berat kehilangan Dante semakin terasa meski sudah setahun berlalu. Bahkan, ia baru menyadari bahwa Dante kini telah tiada.
"Berasanya, makin lama justru makin terasa. Awalnya aku mikir masih ada, belakangan baru berasa udah nggak ada. Pas awal belum terlalu nggak ngeh," aku Tamara.
Tetap Beli Oleh-Oleh untuk Dante
Diakui Tamara, momen-momen bersama Dante tidak akan pernah hilang dari ingatannya. Salah satunya kebiasaan Tamara membelikan sang anak oleh-oleh ketika sedang berpergian.
"Karena kalau beli jajanan atau lagi pergi ke luar kota pasti aku beliin dia oleh-oleh, itu belum bisa hilang. Jadi mau nggak mau aku tetep beliin aku taruh di depan fotonya dia," kenangnya.
Advertisement
Pengajian Setahun Kepergian Dante
Dalam rangka memperingati setahun kepergian Dante, Tamara menggelar pengajian di kediamannya. Acara itu dihadiri tetangga, keluarga dan kerabat dekat.
"Cuma undang tetangga, sahabat sahabat, keluarga itu aja," pungkas Tamara Tyasmara.