Selena Gomez Nangis, Tak Berdaya Lihat Presiden Donald Trump Jalankan Deportasi Massal

Unggahan Selena Gomez nangis ini tak bertahan lama dan langsung dihapus, tapi rekamannya terlanjur tersebar di media sosial.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 28 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 16:00 WIB
[Bintang] Selena Gomez
Unggahan Selena Gomez nangis ini tak bertahan lama dan langsung dihapus, tapi rekamannya terlanjur tersebar di media sosial. (AFP/Matt Winkelmeyer)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai deportasi massal migran ilegal mendapat reaksi emosional dari Selena Gomez. Dilansir dari E! News, Selasa (28/1/2025), ia membagikan video tengah menangis di Instagram Stories pada Senin kemarin.

I'm so sorry. (Aku sungguh minta maaf),” kata Selena Gomez yang terlihat tanpa makeup, dan mengenakan kaus hitam.

Tunangan Benny Blanco ini tampak sangat bersedih dengan kondisi ini. Air matanya bercucuran, dan sambil tersedu-sedu, Selena Gomez mencoba berbicara mengungkap isi hatinya.

“Orang-orangku diserang. Anak-anak, mereka tak mengerti apa-apa,” katanya. Sambil menangis, Selena Gomez melanjutkan, “Aku sungguh minta maaf, aku berharap bisa melakukan sesuatu tapi aku enggak bisa. Aku enggak tahu harus melakukan apa.”

Meski mengungkap perasaan tak berdaya, wanita keturunan Meksiko ini mengungkap akan mencari cara untuk berbuat sesuatu.

“Aku akan mencoba semua. Aku janji,” tutur Selena Gomez, kemudian memungkasi videonya. Wanita 32 tahun ini juga mencantumkan tulisan “I’m Sorry” dan bendera Meksiko dalam video tersebut.

Unggahan ini tak bertahan lama, kemudian dihapus Selena Gomez, tapi rekamannya terlanjur tersebar di medsos. Tampaknya, ia mendapat serangan atas postingan ini. Tak lama kemudian, ia membuat Instagram Stories baru, “Kelihatannya enggak boleh ya, menunjukkan empati untuk orang lain.”

Keresahan Selena Gomez

Selena Gomez Copot Heels di Panggung SAG Awards 2022, Aksinya Dipuji Warganet
Selena Gomez di SAG Award 2022. (dok. Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Sebelumnya, Selena Gomez beberapa kali mengungkap keresahan mengenai sentimen negatif mengenai migran tanpa dokumen. Salah satunya ia sampaikan dalam esai TIME, pada 2019, sebelum Pemilu AS tahun 2020.

“Imigrasi tanpa dokumen adalah isu yang saya pikirkan setiap hari, dan saya tidak pernah lupa mengenai betapa beruntungnya saya dilahirkan di negara ini berkat keluargaku dan juga kondisi kami yang beruntung,” Selena Gomez menjelaskan.

Ia menambahkan, “Namun, ketika saya membaca berita utama atau perdebatan tentang imigrasi di media sosial, saya merasa takut terhadap mereka yang berada dalam situasi serupa. Saya merasa takut terhadap negara saya."

Jadi WN AS Berkat Keberanian Keluarga

Dalam esai yang sama, Selena Gomez mengungkap bahwa pada tahun 1970-an, bibinya masuk ke AS dengan bersembunyi di bak truk. Kakek neneknya kemudian juga pindah ke AS.

“Pada 1992, aku lahir sebagai warga negara AS berkat keberanian dan pengorbanan mereka,” tulisnya. Selena Gomez juga mengungkap bahwa selama empat dekade, keluarganya berusaha keras meraih status serupa.

Kondisi Darurat Nasional

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah menyatakan imigrasi ilegal sebagai keadaan darurat nasional. Kanal Global Liputan6.com mewartakan, Donald Trump telah memberlakukan tindakan keras yang luas sejak dilantik 20 Januari lalu.

Termasuk mengarahkan militer AS untuk membantu pengamanan perbatasan, mengeluarkan larangan luas terhadap suaka, dan mengambil langkah-langkah untuk membatasi kewarganegaraan bagi anak-anak yang lahir di tanah AS.

Infografis Prediksi Gebrakan Awal Presiden AS Donald Trump
Infografis Prediksi Gebrakan Awal Presiden AS Donald Trump. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya