Liputan6.com, Jakarta - William merasa kepalanya hampir meledak memikirkan semua masalah yang menimpanya. Dengan frustrasi, ia duduk sambil meremas rambutnya. Di tengah kebingungannya, Roy tiba-tiba muncul di depan pintu.
Ketukan itu membuat mereka terkejut. Lilia, yang mendengar suara itu, segera membuka pintu dan mempersilakan Roy masuk. Di dalam kamar, William dan Dinda dilanda kepanikan. Dinda mendesak William untuk segera pergi sebelum situasi semakin rumit. Sementara itu, Lilia memanggil ibunya untuk bergabung.
Baca Juga
Di sela waktu makan siang, Roy dan William duduk bersama untuk membahas suatu kasus. William, yang penasaran, mulai menanyakan Roy tentang hubungannya dengan Dinda.
Advertisement
Bukannya kamu sedang mendekati Irish? Kenapa tiba-tiba tertarik pada Dinda? tanya William. Roy mengakui bahwa hubungannya dengan Irish tidak berjalan lancar, dan ternyata Irish yang memutuskan hubungan mereka. Pengakuan ini membuat William sedikit curiga terhadap Roy.
Sementara itu, Salma tiba di kantor William. Saat diberitahu bahwa William sedang makan siang, resepsionis menawarkan untuk menghubunginya.
Namun, Salma memilih untuk menelpon sendiri dan menunggu di dalam. Resepsionis mengizinkannya masuk. Di dalam kantor yang sepi, Salma memanfaatkan waktu makan siang untuk menyelidiki sesuatu.
Ia mencari berkas-berkas penting dan akhirnya menemukan berkas milik Andi. Yang mengejutkan, Salma menemukan kartu keluarga Andi dan terkejut mengetahui bahwa Andi ternyata masih lajang. Temuan ini membuat Salma terperangah dan menimbulkan lebih banyak pertanyaan.