Liputan6.com, Jakarta - Di episode ini, Salma menghadapi ketakutan terbesarnya saat mencari William yang hilang di tepi jurang. Sementara itu, di rumah sakit, Ayunda dan teman-temannya bergulat dengan kenyataan pahit yang menimpa Argo.
Salma akhirnya tiba di tepi jurang dengan perasaan cemas. Dia terkejut ketika menyadari bahwa jejak William menghilang di sana. Kenapa jejaknya hilang di sini?! serunya dengan panik. Salma memanggil-manggil nama William sambil memandang sekeliling dengan cemas. Wajahnya berubah pucat ketika melihat sesuatu yang mengerikan—William terbaring tak berdaya di dasar jurang.
Advertisement
Baca Juga
Dengan tekad bulat, Salma mencari cara untuk turun dengan aman. Setelah berjuang keras, akhirnya dia berhasil mencapai tempat William terjatuh. Dalam keadaan panik, Salma merogoh ponselnya untuk menghubungi Andi dan meminta bantuan. Namun, sayangnya, baterai ponselnya habis. Tanpa pilihan lain, Salma berusaha sekuat tenaga untuk menolong William sendiri, memapahnya dengan susah payah.
Advertisement
Sementara itu, di rumah sakit, Ayunda masih terisak-isak. Kinari datang dan langsung memeluk Ayunda, bertanya apa yang telah terjadi. Dengan tatapan sedih, Kinari melihat Argo melalui jendela kaca, bertanya-tanya siapa yang telah menyebabkan Argo mengalami kondisi seperti itu.
Tak lama kemudian, Jiso, Irish, dan Calvin tiba. Namun, Kinari tiba-tiba merasa mual lagi dan buru-buru ke toilet. Calvin memperhatikan dengan cermat dan mulai curiga bahwa Kinari mungkin hamil, membuatnya semakin gelisah.
Perlahan, William mulai sadar. Melihat Salma di sampingnya, dia menangis dan dengan suara terbata-bata menjelaskan bahwa semua yang terjadi adalah kecelakaan. Dia bersumpah demi Allah bahwa dia sama sekali tidak berniat menyakiti Argo.